Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi

Sabtu, 16 Maret 2024 18:48 WIB

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kian meluas hingga hari ini, Sabtu, 16 Maret 2024. Banjir yang terjadi sejak Rabu, 13 Maret lalu merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi di wilayah timur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menginformasikan bahwa banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa di awal Februari lalu. Laporan situasi terkini mengungkap,

"Ketinggian muka air juga lebih tinggi dan bertahan dalam durasi yang cukup lama," kata Sulistyoningsih dalam siaran pers BNPB pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Meluasnya banjir yang melanda kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah itu disebabkan oleh wilayah hulu Sungai Lusi yang terus mengirimkan debit air. Ditambah lagi, cuaca yang masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Pantauan elevasi DAS Sungai Lusi dari Pos Menduran berada pada level AWAS atau di angka 10.37 meter pada Sabtu, 16 Maret pukul 01.00 WIB dini hari. Kondisi tersebut belum berubah dari pantauan pada hari sebelumnya.

Banjir yang kian meluas disebabkan oleh faktor topografi wilayah Kabupaten Grobogan, yang merupakan daerah dataran rendah berupa cekungan yang diapit oleh Pegunungan Kapur Utara (utara) dan Pegunungan Kendeng (selatan). Kondisi itu diduga juga jadi salah satu faktor penyebab banjir di Grobogan yang masih bertahan sejak dua hari sebelumnya.

Purwodadi Masih Lumpuh Terendam Banjir

Advertising
Advertising

Menurut laporan langsung dari tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan, wilayah Purwodadi hingga pagi ini masih terendam banjir. Jalan protokol di pusat kota lumpuh dan belum dapat dilalui oleh beberapa jenis kendaraan tertentu.

Titik terdalam genangan banjir di Purwodadi berada di Perempatan Kencana, Tugu Patung Kuda dan depan SMA Negeri 1 Purwodadi di Jalan R. Soeprapto. Perihal kondisi tersebut, masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak melewati Purwodadi dari arah Kota Solo maupun Kabupaten Blora dan Pati diimbau agar mengambil jalur alternatif.

Pilihan Editor: Banjir Grobogan Masuk Level Awas, Ketinggian Air di Pos Menduran DAS Sungai Lusi 10,37 Meter

Berita terkait

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

14 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

14 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

20 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

20 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

1 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

1 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya