Bekal PKS Menghadapi Pilkada Jakarta

Jumat, 15 Maret 2024 16:58 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (tengah) didampingi Presiden Partai PKS Ahmad Syaikhu (kanan) saat memberikan pidato politik pada kampanye terbuka di Lapangan Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. Dalam pidatonya Anies meminta agar semua masyarakat yang ingin perubahan untuk memilih pasangan AMIN. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DKI Jakarta, bisa menjadi bekal untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI.Menurut Usep, partai bulan sabit kembar itu bisa berpeluang memenangkan Pilkada DKI, pada November mendatang.

Usep menyebut perolehan suara PKS tinggi di Jakarta, karena faktor konsistensi partai tersebut dalam mendukung calon presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan. PKS mendapatkan efek ekor jas dari pencalonan Anies Baswedan. "Apalagi konstituen PKS di sini (Jakarta) adalah konstituen yang loyal dan militan," kata Usep saat dihubungi, Jumat, 15 Maret 2024. "Ideologi PKS dan kalangan massa mayoritas di Jakarta turut mendorong kemenangan.”

Pada Pemilu 2019, PKS meraih posisi kedua dalam perolehan suara di Jakarta dengan persentase 17,71 persen, atau berada di bawah PDIP dengan raihan 23,73 persen suara.

Untuk menghadapi Pilkada DKI, kata dia, PKS juga telah mempunyai sejumlah kandidat potensial untuk diusung menjadi calon gubernur. Mereka di antaranya, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid; Anggota Komisi Pemerintahan DPR, Mardani Ali Sera; Maupun Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. "Dari eksternalnya, mencuat juga nama Anies Baswedan. Ini harmoni yang kuat untuk PKS di Jakarta," kata Usep.

Peneliti Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran, Idil Akbar mengatakan, meski memiliki kans besar untuk menang di Pilkada Jakarta, tapi PKS masih memiliki ketergantungan terhadap figur Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Menurut Idil, dukungan PKS terhadap Anies merupakan salah satu faktor yang membuat PKS memperoleh suara tinggi di Jakarta. "Kalau yang diusung bukan Anies, sepertinya cukup sulit kalau lawannya kandidat yang punya kepopuleran," kata Idil.

Politikus PKS, Mardani Ali Sera irit bicara manakala ditanyai bagaimana langkah PKS dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Jakarta mendatang. "Belum ada arah ke situ, masih fokus kawal perhitungan suara," kata Mardani.

Koordinator Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, PKS memang tengah mempersiapkan nama-nama kandidat yang bakal diusulkan maju pada Pilkada Jakarta mendatang. "Saat ini pembicaraan belum mengarah pada siapa saja nama tersebut. Majelis Syura yang memutuskan," kata Mabruri.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena mengatakan, Anies memang kerap menjalin komunikasi dengan partai politik di Koalisi Perubahan, termasuk PKS dalam mengawal pembuktian dugaan pemilu yang berat sebelah ini.

PKS, kata Billy, akan menjadi rumah bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. "Tapi soal Pilkada, kami tidak mau ini jadi pengalihan isu bobroknya pemilu," ujar Billy.

Billy mengatakan, Anies belum menerima dan menentukan langkah apapun terkait penyelenggaraan Pilkada Jakarta. Anies, kata dia, tetap dalam sikap awal, yaitu mematuhi semua proses Pemilu 2024. "Tidak ingin berspekulasi sebelum KPU menetapkan pemenang," ucap Billy.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, kemenangan PKS di Jakarta memang tidak bisa dilepaskan dari adanya peran Anies yang memiliki basis konstituen di Jakarta. "Namun, PKS juga memiliki pemilih loyal yang mayoritas ada di Jakata," ujar Agung.

Pilihan editor: Mendagri Tito Karnavian Harap RUU DKJ Disahkan sebelum DPR Reses

Berita terkait

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

17 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Profil Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju di Pilkada DKI Jakarta Jalur Independen

1 hari lalu

Profil Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju di Pilkada DKI Jakarta Jalur Independen

Berikut profil Dharma Pongrekun.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

1 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

2 hari lalu

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

Mohammad Idris bersama Dewan Pakar PKS Depok berikrar memenangkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya