Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Sukabumi Terjang Sejumlah Rumah dan Warung

Reporter

Antara

Selasa, 12 Maret 2024 15:16 WIB

Gelombang tinggi yang menghantam pemecah ombak di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARA/Aditya Rohman

TEMPO.CO, Sukabumi - Gelombang tinggi yang terjadi di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merusak sejumlah rumah dan warung pada Selasa, 12 Maret 2024. Ada bangunan yang terseret ombak.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian ini, hanya saja sejumlah rumah dan warung yang berada di pesisir rusak, bahkan beberapa bangunan di antaranya terseret ombak," kata Kasat Polairud AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Selasa, 12 Maret 2024.

Menurut Tenda, gelombang tinggi juga memicu terjadinya bencana banjir rob di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap serta di Kampung Katapangcondong, Patuguran, dan Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

"Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan yang rusak terdampak gelombang tinggi dan banjir rob," katanya.

Menurut dia, asesmen dilakukan dari Pantai Ujunggenteng, Palabuhanratu hingga Cibangban yang berbatasan dengan Provinsi Banten.

Advertising
Advertising

"Kami masih menginventarisasi dampak kerusakan akibat gelombang tinggi dan banjir rob. Kami bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Selain merusak rumah, warung, dan bangunan lainnya, menurut Tenda, bencana ini juga merusak perahu nelayan yang sedang ditambatkan di pantai.

Ia mengimbau warga yang tinggal di wilayah pesisir untuk selalu waspada, karena tidak menutup kemungkinan gelombang tinggi dan banjir rob kembali terjadi.

Hujan lebat disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai petir pada hari ini, Selasa, 12 Maret 2024 bagi sejumlah wilayah di Indonesia, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Nusa tenggara Timur, Sulawesi Tengah,

Peringatan yang sama juga diberikan BMKG kepada Bali, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara.

Adapun hujan lebat diperkirakan terjadi di Kalimantan Utara dan Papua, serta risiko angin kencang di Sulawesi Barat.

Sebagian besar kota-kota di Indonesia diperkirakan berawan, bahkan berawan tebal, pada pagi hari, seperti Denpasar, Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Jambi, Semarang, Surabaya, Palangkaraya, Tarakan, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Mataram, Makassar, Kendari, dan Manado.

Pada siang hari, beberapa kota diperkirakan mengalami hujan disertai petir, seperti Banjarmasin dan Pangkal Pinang. Adapun Kupang diperkirakan akan diguyur hujan yang disertai petir pada siang, malam, dan dini hari, dan Bandar Lampung berisiko hujan petir pada siang, serta hujan lebat pada malam hari.

Hujan ringan diperkirakan turun pada siang di sejumlah kota, yaitu Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jambi, Bandung, Semarang, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Mataram, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Kendari, dan Padang.

Adapun di DKI Jakarta, seluruh kota diperkirakan berawan pada pagi dan siang hari, kecuali Jakarta Selatan yang diperkirakan hujan ringan pada siang, malam, dan dini hari.

Sementara itu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berpotensi terkena hujan yang disertai petir pada malam hari. Pada waktu yang sama, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diperkirakan terkena hujan ringan.

Pada dini hari, seluruh kota di DKI Jakarta diperkirakan terkena hujan dengan intensitas berbeda-beda, dengan hujan sedang mengguyur Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, dan hujan ringan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu.

Pilihan Editor: PKS Raih Suara Terbanyak untuk DPRD DKI di Pemilu 2024

Berita terkait

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

4 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

11 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

16 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

17 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

18 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

19 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya