Kemendikbudristek Akui Beberapa Universitas Asing Tertarik Bangun Kampus di IKN, tapi Belum Ada yang Ajukan Izin

Minggu, 10 Maret 2024 20:29 WIB

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam memberi penjelasan berkaitan dengan pernyataan Kepala Otorita Ibu Kota Negara Bambang Susantono soal Stanford University akan membangun kampus di IKN pada Jumat 8 Maret 2024. Nizam menyatakan belum ada pengajuan resmi bahwa kampus asal Amerika Serikat itu membuka cabang di Ibu Kota Negara (IKN).

Ia mengaku bahwa beberapa perguruan tinggi telah menyampaikan ketertarikan untuk membangun kampus fisik di sana.

"Wacana tersebut belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut karena kampus-kampus luar negeri itu belum secara resmi mengajukan izin untuk buka cabang di IKN," katanya dalam pesan tertulisnya pada Ahad, 10 Maret 2024. Nizam tidak menjelaskan jumlah dan detail perguruan tinggi yang menyatakan ketertarikannya.

Soal kerja sama riset Stanford University di IKN, Nizam membenarkan. “Banyak juga kampus yang tertarik kerjasama dengan kampus Indonesia untuk melakukan penelitian di IKN. Baik dari Amerika Serikat, Eropa, maupun Australia,” ucapnya.

Tempo telah berupaya meminta konfirmasi kepada Stanford University melalui surat elektronik sejak beberapa hari lalu. Namun hingga kini, belum ada respons dari Stanford.

Adapun perihal rencana pembangunan dua perguruan tinggi asing di Indonesia yaitu Georgtown University dari AS dan King's College dari Inggris, Nizam mengatakan keduanya sedang mengusulkan izin untuk buka cabang. Georgtown University berencana membuka kampus cabang di Jakarta dan King's College akan buka di Jawa Timur.

“Keduanya masih melengkapi persyaratan. Karena kampus luar negeri yang masuk ke Indonesia harus memiliki standar mutu sama dengan kampus induknya. Selain itu, juga harus memenuhi persyaratan kita, seperti pemenuhan standar dosen dan sarana prasarana,” kata Nizam.

Advertising
Advertising


DEVY ERNIS

Pilihan Editor:
DPRD DKI Jakarta Sebut Pembahasan RUU DKJ Lambat

Berita terkait

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

5 jam lalu

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.

Baca Selengkapnya

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

10 jam lalu

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

Hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan berbagai macam perabotan dan menggunakan sistem smart home.

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

14 jam lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

14 jam lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

17 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

18 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

19 jam lalu

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

22 jam lalu

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

1 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya