Begini Respons PDIP Ketika NasDem Sarankan Partai Banteng Jadi Oposisi

Sabtu, 9 Maret 2024 15:59 WIB

Pendukung Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) menyiapkan patung banteng seharga Rp 45 juta sebagai atribut kampanye Ganjar-Mahfud dalam acara Konser Salam Metal di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Februari 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus partai NasDem Irma Suryani Chaniago menyinggung sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam kontestasi politik. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem ini, partai banteng moncong putih lebih baik menjadi oposisi, ketimbang berada di dalam pemerintahan.

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira merespons saran Irma tersebut. Menurut Andreas, Irma tak perlu khawatirkan partainya. Andreas mengatakan PDIP telah mengalami semua peristiwa politik di republik ini.

“Tidak perlu khawatir dengan positioning PDI Perjuangan,” ujar Andreas ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 9 Maret 2024.

Menurut Andreas, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu sudah pernah mengalami semua peristiwa politik di republik ini, mulai dari partai di dalam atau luar pemerintah maupun partai yang direpresi oleh penguasa.

“Kalaupun sekarang ini PDI Perjuangan belum bersuara, bukan berarti diam,” tuturnya. Anggota Komisi X DPR RI itu mengklaim PDIP pasti akan berjuang dan bergerak bersama wong cilik menuju Indonesia Emas 2045.

Advertising
Advertising

Senada Andreas, politikus PDIP lainnya, Djarot Saiful Hidayat mengatakan opsi di luar pemerintahan juga terhormat untuk mewujudkan check and balances.

“Opsi di luar pemerintahan juga sangat terhormat untuk mewujudkan check and balances,” tutur Djarot kepada Tempo, Sabtu, 9 Maret 2024.

Dengan begitu, kata Ketua DPP PDIP ini, oposisi dapat memerangi berbagai potensi penyalahgunaan kekuasaan dalam sistem pemerintahan presidensial.

Namun menurut Djarot, saat ini pihaknya masih fokus untuk mencermati tahapan penghitungan suara hingga selesai. PDIP juga tengah mempersiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi sebagai respons terjadinya berbagai bentuk kecurangan pemilu secara terstruktur, sistematis, dan massif alias TSM.

“Setelah semua proses selesai, tentunya kita akan mengkaji opsi untuk terus berjuang menegakkan demokrasi sesuai dengan konstitusi,” ujar Djarot ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 9 Maret 2024.

Politikus partai berlogo banteng itu menyebut pihaknya akan memenuhi etika dan keadaban publik, serta mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Dia juga mengklaim bahwa PDIP merupakan partai Ideologi yang menyatu dengan harapan rakyat kecil untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan, dan ketergantungan.

Sebelumnya, politikus NasDem Irma Suryani Chaniago menyinggung sikap PDIP dalam kontestasi politik. Menurut dia, posisi partai berlambang banteng moncong putih itu lebih baik menjadi oposisi, ketimbang berada di dalam pemerintahan.

“PDIP ini bagusnya jadi oposisi. Iya bagus, tapi ketika dia menang, dia enggak bagus. Karena ketika dia menang, dia diam seperti kura kura,” kata Irma dalam diskusi bertajuk Election Talk di Universitas Indonesia, dikutip melalui laman YouTube FISIP UI, Jumat, 8 Maret 2024. “Tapi ketika dia kalah, baru dia betul-betul menjadi wong cilik. Itu pendapat saya."

Adapun PDIP sempat bersuara mengenai hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. Usul itu disampaikan oleh tiga anggota DPR dari Fraksi PKS, PKB, dan PDIP dalam rapat paripurna DPR pada Selasa, 5 Maret 2024.

Mereka adalah anggota Fraksi PKS Aus Hidayat Nur, anggota Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah dan anggota Fraksi PDIP Aria Bima. Ketiganya kompak menyuarakan pengguliran hak angket dalam sidang tersebut lewat interupsi yang disampaikan kepada pimpinan sidang yang juga politikus Partai Gerindra, yaitu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Defara Dhanya Paramitha

Pilihan Editor: Politikus NasDem Sebut PDIP Lebih Baik Jadi Oposisi

Berita terkait

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

59 menit lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

3 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

3 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

15 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

20 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

1 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya