Dituduh Curi Suara Caleg Separtai di Dapil Jatim IV, Begini Respons Caleg DPR Golkar

Reporter

Ishomuddin

Selasa, 27 Februari 2024 19:39 WIB

Ilustrasi saksi parpol saat pemilu. ANTARA/Rahmad

TEMPO.C, Pasuruan - Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Jawa Timur IV (Jember dan Lumajang) nomor urut 4 Dwi Priyo Atmojo (DPA) membantah terlibat manipulasi suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumberbaru, Kabupaten Jember.

“Menyangkut soal Pileg, penghitungan suara, dan seterusnya, itu bukan ranah saya,” kata Dwi Priyo saat dihubungi, Selasa, 27 Februari 2024.

Alumnus Universitas Jember ini membantah telah terjadi jual beli suara antara dirinya dengan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan untuk mengubah rekapitulasi suara dari TPS dan PPS. "Bahkan, saya tidak mengerti yang dimaksud penggelembungan (suara) itu apa,” kata politikus yang kini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan ini.

Tuduhan manipulasi suara yang menguntungkan Dwi Priyo mencuat setelah tim sukses caleg Partai Golkar nomor urut 1, Muhammad Nur Purnamasidi (MNP), melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember, Senin, 26 Februari 2024. “Sebelum tanda tangan seharusnya ada sinkronisasi data antara Panwas dan PPK. Di (PPK) Sumberbaru tidak ada sinkronisasi data, seolah-olah saksi juga dipaksa untuk tanda tangan oleh PPK,” kata Ketua Tim Sukses MNP, Ali Murtadho, di Kantor Bawaslu Jember. Proses pelaporan tersebut disiarkan di media sosial Facebook.

Ali mengatakan selain “mencuri” suara dari caleg lain, penambahan suara Dwi Priyo Atmojo saat rekap di PPK diduga terjadi karena ada perubahan jumlah pemilih yang hadir. “Datanya kami siapkan, TPS-TPS mana yang awalnya tidak ada suaranya tiba-tiba ada suaraya (ketika rekap PPK) dan jumlah DPT yang datang berapa, ternyata di (Formulir) DA-1 itu jumlah yang hadir di-up (ditambah),” katanya.

Advertising
Advertising

Salah satu tim ahli MNP, Wijayanti, mengungkap penggelembungan atau pengubahan suara Dwi Priyo yang terjadi di PPK Sumberbaru. “Perolehan caleg nomor 4 itu 4.083 (suara), tapi di Formulir) DA-1 (PPK) Sumberbaru menjadi 9.229 (suara). Ada selisih 5.146 (suara) dalam satu kecamatan,” kata Wijayanti yang juga hadir di Bawaslu Jember.

Ia berharap laporan ditindaklanjuti serius oleh Bawaslu. Apalagi sebelumnya, Komisioner KPU Jember telah memeriksa rekapitulasi PPK Sumberbaru dan menemukan penggelembungan suara yang menguntungkan Dwi Priyo.

“Ada selisih 5.146 (suara) dalam satu kecamatan. Bayangkan jika kami tidak bisa membendung ini, bagaimana jika itu terjadi di kecamatan-kecamatan lain,” kata Wijayanti.

Wijayanti berharap masalah ini segera ditindaklanjuti dan diselesaikan sebelum rekapitulasi tingkat kabupaten. “Kami harapkan teman-teman Bawaslu bisa mempermudah ini, kita sudah menyajikan data perbandingan berdasarkan (Formulir) C Hasil dan DA-1 (Formulir D Hasil),” katanya.

Menanggapi laporan ini, Komisioner Bawaslu Jember Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Devi Aulia Rahim berjanji akan menindaklanjuti. “Pada prinsipnya laporan akan kami tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada, nanti ada form dari Bawaslu untuk mengisi laporan disertai dengan bukti-bukti yang tidak sesuai dengan perolehan suara,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana berharap pihak yang melaporkan agar menyertakan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. “Kalau pun nanti dari bukti yang Panjenengan (Anda) sampaikan ke kami memang ada penggelembungan atau penggeseran, dan sebagainya, tolong kami dikasih bukti yang benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata dia.

Pada Ahad, 25 Februari 2024, dua Komisioner KPU Jember memeriksa rekapitulasi di PPK Sumberbaru dan menemukan ketidakcocokan antara rekap suara di Formulir C Hasil (TPS) dan Formulir D Hasil (PPK). KPU menemukan penambahan suara yang signifikan pada caleg DPR RI Partai Golkar nomor 4 Dwi Priyo Atmojo.

“Di situ jelas ada perbedaan perolehan suara, ada penggelembungan suara. Dari (Formulir) C Hasil yang semula (perolehan suara) ada 0, ada yang menjadi 46 (suara), 50 (suara), dan semacamnya,” kata Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi.

Ini kali kedua Dwi Priyo Atmojo, 42 tahun, mencalonkan sebagai Anggota DPR RI setelah pada Pileg 2019 gagal. Sedangkan Purnamadisi, 51 tahun, merupakan caleg Partai Golkar petahana yang juga Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Tak hanya di Jember, pengalihan suara yang menguntungkan Dwi Priyo diduga juga terjadi di Kabupaten Lumajang. Salah satunya di PPK Gucialit dan KPU sudah memerintahkan untuk direkap ulang.

Saat dikonfirmasi, Purnamasidi membenarkan jika perolehan suaranya ada yang menyusut dan diduga berpindah untuk Dwi Priyo. “Betul, tim kami di lapangan sudah melaporkannya ke Bawaslu Jember dan Lumajang,” kata dia.

Menurut rekap digital perolehan suara caleg DPR RI Dapil Jawa Timur IV (Lumajang dan Jember) di website https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil/3504, suara Dwi Priyo dan Purnamasidi bersaing ketat. Keduanya memperebutkan jatah satu kursi DPR RI Dapil Jatim IV untuk Golkar yang sementara menempati urutan keempat di Dapil setempat.

Dwi Priyo sementara meraih 32.998 suara, selisih 4.591 suara dengan Purnamasidi yang sementara meraih 37.589 suara. Rekap digital itu berasal dari perolehan suara di 7.950 TPS (72,09 persen) dari 11.028 TPS hingga 27 Februari 2024 pukul 01.00 WIB yang dipublikasikan di website KPU.

Pilihan Editor: Timses Caleg Golkar Laporkan Dugaan Manipulasi Suara di PPK ke Bawaslu

Catatan redaksi: Berita ini telah dikoreksi pada 27 Februari 2024 pukul 20.15 WIB pada paragraf 3 karena ada kesalahan kutipan.

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

19 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

4 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

7 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

10 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

12 jam lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

12 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

14 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

15 jam lalu

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya