Deretan Poin Tanggapan AHY Soal Hak Angket untuk Mengusut Dugaan Kecurangan dalam Pemilu 2024

Minggu, 25 Februari 2024 14:03 WIB

Tangkapan layar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024, dalam kapasitasnya sebagai Menteri ATR/BPN. ANTARA/Rangga Pandu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Ketua Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN menanggapi usulan soal hak angket. AHY menyampaikan komentarnya setelah bertemu Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Adapun usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 diajukan oleh Ganjar Pranowo. Ganjar mendorong partai pengusungnya untuk menggulirkan hak angket di DPR. Ia membuka komunikasi dengan kubu Anies Baswedan. Kedua kubu, Ganjar dan Anies menunjukkan kekompakan untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Tanggapan AHY

Advertising
Advertising

1. Rekonsiliasi

Menurut AHY, ketimbang hak angket sebaiknya mendorong rekonsiliasi atau pemulihan bangsa setelah Pemilu 2024. Hak angket DPR, kata AHY, dianggap tidak penting. “Namanya pertempuran politik itu menyisakan orang yang kecewa, orang marah yang belum bisa mencapai targetnya," kata AHY, Sabtu, 24 Februari 2024, dikutip Antara.

AHY mengatakan, saat ini rekonsiliasi bangsa dianggap lebih tepat daripada menanggapi hak angket. "Saat yang baik untuk kita mulai merajut kembali rekonsiliasi bangsa dan itu harus kita tunjukkan secara genuine (sejati),” ucapnya.

2. Tanpa Urgensi

Anak sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memandang saat ini keunggulan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai hasil rasional.

“Bisa dilihat secara rasional juga hasil penghitungan sementara terkait dengan pilpres ini sudah menempatkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai kandidat yang unggul dan jauh. Unggulnya marginnya besar,” katanya. AHY memandang penghitungan suara pemilu, walaupun sampai sekarang masih berlangsung harus dihormati.

3. Tak Ada yang Aneh dari Keunggulan Prabowo-Gibran

AHY tidak melihat ada sesuatu yang aneh dalam perolehan suara itu. Ia menghormati partai dan tokoh mana pun yang ingin menggunakan hak konstitusionalnya. Kendati demikian, Partai Demokrat kata AHY, menyatakan tidak ada kepentingan hak angket DPR untuk saat ini.

“Kami dari Demokrat secara tegas menyatakan kami tidak melihat ada kepentingan itu (hak angket). Kami ingin Indonesia tidak terlalu dalam terjebak pasca-Pemilu 2024, dalam urusan-urusan yang juga tidak produktif bagi pembangunan bangsa,” kata dia.

Sekilas Mengenai Usulan Hak Angket

Wacana penggunaan hak angket DPR untuk mengusut polemik pemilu itu sebelumnya diusulkan oleh calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo pada Senin, 19 Februari 2024. Koran Tempo edisi Jumat, 23 Februari 2024 melaporkan, wacana muncul setelah partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud Md mengadakan pertemuab di Kebon Sirih, Jakarta Pusat sehari setelah pencoblosan.

Hasil hitung cepat lembaga survei menunjukkan keunggulan sementara Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Hasil hitung cepat atau quick count itu ditentang pendukung Ganjar-Mahfud. Mereka membahas berbagai kecurangan pemilu, termasuk peluang menggunakan hak angket untuk membongkar kecurangan pemilu tersebut.

Pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mau sejalan dengan kubu Ganjar-Mahfud. Tiga partai anggota koalisi merespons rencana penggunaan hak angket anggota DPR itu. Sekretaris jenderal di tiga partai membahas agenda tersebut di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2024.

Mereka Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar al Habsyi, dan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Hasanuddin Wahid. “Kami siap bersama inisiator, PDIP, untuk menggulirkan angket,” kata Hermawi Taslim seusai pertemuan tersebut di NasDem Tower.

KORAN TEMPO | ANTARA

Pilihan Editor: Pesan Ma'ruf Amin untuk AHY yang Dilantik jadi Menteri: Lanjutkan Program untuk Rakyat Kecil

Berita terkait

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

15 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

22 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

2 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

4 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

5 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

6 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

6 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

6 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

7 hari lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya