Real Count KPU: Ibas Jadi Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak Se-Indonesia, Ungguli Puan

Sabtu, 24 Februari 2024 10:02 WIB

Sekjen DPP Partai Demokrat, Eddie Baskoro Yudhoyono (kiri), mengacungkan jempol saat menghadiri acara Terima kasih SBY, di Bundaran HI, Jakarta, 19 Oktober 2014. Putra Presiden yang akrab disapa Ibas ini hadir dalam acara apresiasi terhadap kepemimpinan SBY selama 10 tahun. TEMPO/Dasril Roszandi.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif atau caleg dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan atau Dapil Jawa Timur VII, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mendapatkan perolehan suara terbanyak se-Indonesia versi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Adik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY itu meraih suara sementara sebanyak 249.345.

Dari pantauan Tempo pada Sabtu, 24 Februari 2024 pagi, KPU terakhir kali memperbarui data mereka pada Kamis, 22 Februari 2024. Sejauh ini, KPU telah mencatat penghitungan suara atau real count sebanyak 81,06 persen. Angka itu setara dengan 9.598 dari 11.840 Tempat Pemungutan Suara atau TPS.

Secara nasional, Ibas unggul dari politikus PDIP Puan Maharani dari Dapil Jawa Tengah V (186.033), politikus PKB Faisol Reza dari Dapil Jawa Timur II (162.574), politikus Partai Demokrat Hillarry Brigitta Lasut dari Dapil Sulawesi Utara (155.485) dan politikus Partai Golkar Sarmuji Dapil Jawa Timur VI (143.684).

Perolehan suara Ibas melesat dibandingkan caleg lain di Dapil Jawa Timur VII. Ia mengungguli caleg lain, termasuk artis Novita Hardini dan mantan juru bicara KPK Johan Budi dari PDI Perjuangan.

Johan tampaknya sulit kembali duduk di Senayan karena baru mengumpulkan 39 ribu suara dan berada di posisi ke-10. Dapil Jatim VII ini memperebutkan 8 kursi DPR.

Advertising
Advertising

Posisi kedua pendulang suara terbanyak adalah mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono dari PDIP, yang memperoleh 94 ribu suara, disusul Iman Sukri dari PKB dengan 80 ribu suara. Novita yang merupakan istri Bupati Trenggalek di posisi kelima dengan 79 ribu suara.

Pilihan Editor: Masuk 2 Laporan Resmi, Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang Caleg DPR RI dari Golkar

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

4 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

5 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

1 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

2 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya