Gedung DPRD Garut Sepi usai Pemilu 2024, Demo Guru Honorer Tak Diterima Anggota Dewan

Kamis, 22 Februari 2024 20:09 WIB

Suasana sidang paripurna dengan agenda mengesahkan pemakzulan Bupati Aceng Fikri di Gedung DPRD Garut, Jawa Barat. Jumat (1/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Garut - Satu pekan pasca gelaran Pemilu 2024, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Jawa Barat tampak lengang. Bahkan hampir tidak terlihat adanya aktivitas dari para wakil rakyat.

Termasuk saat para guru honorer menyampaikan aspirasi terkait nasib mereka setelah disahkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Tidak ada satu pun anggota DPRD yang menerima kedatangan para guru ini.

"Kami mau audensi, tapi tidak ada anggota dewan," ujar Mamul Abdul Fatih, Wakil Ketua Paguyuban Guru Honorer Garut, Kamis 22 Februari 2024, di Gedung DPRD Garut.

Berdasarkan pantauan Tempo, setiap ruangan, baik ruangan Komisi maupun Fraksi, tertutup rapat. Begitu pun dengan Ruang Rapat Paripurna yang biasa digunakan rapat dan menerima aspirasi masyarakat.

Tak hanya itu, di ruangan Sekretariat Dewan tampak lengang. Tak terlihat adanya kesibukan.

Advertising
Advertising

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan Tuti Sugiarti membantah bila para wakil rakyat mangkir kerja usai pelaksanaan pemilu. Menurut dia, usai pemilu, anggota DPRD langsung masuk kerja dengan menggelar rapat Paripurna hari jadi Garut, pada Jumat, 16 Februari 2024.

"Anggota dewan sedang bekerja masing-masing. Ada yang kunjungan kerja di luar kantor," ujar Tuti tanpa merinci kegiatan anggota dewan tersebut.

Menurut Tuti, setiap anggota dewan selalu hadir saat ada agenda rapat. Untuk pekan ini, rencananya para wakil rakyat akan menggelar rapat pada Jumat, esok hari.

Disinggung terkait tidak hadirnya wakil rakyat dalam demonstrasi guru honorer, Tuti mengaku bahwa tidak ada permintaan audensi. Guru honorer hanya akan datang ke gedung dewan untuk melakukan istighosah.

"Surat yang kami terima dari para guru tidak ada permintaan audensi, makanya tidak ada anggota dewan," kata Tuti.

Pilihan Editor: Partai Ummat Desak KPU Hentikan Penghitungan Suara dengan Sirekap

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

19 jam lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

1 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

2 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

3 hari lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya