Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Senin, 19 Februari 2024 19:02 WIB

Rasyid Amrullah Rajasa. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa diprediksi akan lolos menjadi anggota DPRD Pemilihan Jawa Barat 1 dengan perolehan suara 16.526 dari total 54.23 persen suara masuk per 19 Februari 2024 berdasarkan situs KPU.

Sebelum memutuskan maju menjadi calon legislatif, Rasyid Rajasa sempat terlibat kasus kecelakaan yang menewaskan dua korban. Kecelakaan itu terjadi pada 2013.

Atas kecelakaan tersebut, Rasyid didakwa melanggar Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Dakwaan primer ini membuatnya terancam 6 tahun penjara dan/atau denda Rp 12 juta. Namun, Dia tidak pernah ditahan sejak ditetapkan tersangka.

Rasyid ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di tol Jagorawi KM 3+350 arah Bogor pada Selasa, 1 Januari 2013, sekitar pukul 05.45. Mobil BMW X5 dengan pelat nomor B-272-HR, yang dikemudikannya, menabrak Daihatsu Luxio dari belakang.

Dalam tabrakan tersebut, dua penumpang Luxio meninggal setelah terlempar keluar dari mobil, yaitu Harun, 57 tahun, dan Muhammad Raihan, 14 bulan. Selain itu, tiga orang mengalami luka-luka, yaitu Enung, Supriyati, dan Rifai.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Antara, Majelis hakim menerapkan pasal 14 a KUHP tentang Pidana Bersyarat yang bertujuan sebagai wujud pencegahan agar tidak melakukan hal yang sama.

Namun, putusan tersebut dinilai mengandung dugaan unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur Suharjono saat itu menegaskan tidak ada unsur KKN. "Saya tegaskan tidak ada unsur KKN dalam vonis yang akan dibacakan," kata Suharjono beberapa waktu usai vonis Rasyid dijatuhkan.

Suharjono mengatakan tidak ada intervensi, maupun unsur suap atau sejenisnya kepada hakim terkait kasus yang melibatkan Rasyid ini. Hal ini disampaikan Suharjono untuk membantah rumor yang beredar di masyarakat soal KKN.

Kecelakaan itu juga turut mengundang perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Saat itu, ayah dari Rasyid Rajasa menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. "Beliau sangat prihatin. Ini musibah yang sangat kami sesali," kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Istana Negara, pada Rabu, 2 Januari 2012.

Julian menyatakan bahwa Presiden SBY terus berkomunikasi dengan Hatta Rajasa secara intensif untuk memberikan dukungan atas musibah yang dialami keluarga besannya. Menurutnya, Presiden juga telah mengetahui bahwa Hatta telah langsung menangani dan bertemu dengan keluarga korban, menyelesaikan situasi dengan baik.

"Bapak Presiden juga telah mengetahui bahwa Pak Hatta telah langsung menangani dan bertemu dengan keluarga korban dan menyelesaikannya secara baik," ujar Julian.

Pilihan Editor: Rasyid Rajasa Anggap Kasusnya Hanya Musibah

Berita terkait

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

11 jam lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 hari lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 hari lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya