Suara di Bali Rendah meski Sudah Disensus, Ganjar Bilang Wayan Koster juga Heran

Senin, 19 Februari 2024 07:14 WIB

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) sedang mengevaluasi atas suara pasangan nomor urut 3 ini jauh dari harapan, terutama di basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Ganjar bercerita tentang suaranya di Bali turun meski sudah dipersiapkan dengan matang oleh kader PDIP yang juga bekas Gubernur, I Wayan Koster.

Hasil quick count atau hitung cepat dan real count Komisi Pemilihan Umum atau KPU, rata-rata perolehan suara pasangan Ganjar-Mahfud di Bali tidak sampai menyundul 50 persen atau separuh dari pemilih. Pasangan Prabowo-Gibran yang justru memperoleh suara di atas 50 persen.

“Bali ini saya berkontak dengan Wayan Koster, Bli kenapa begini (suara rendah)? Dia bilang heran,” kata Ganjar saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Dalam persiapan mengamankan suara di Pilpres 2024, Ganjar menyebut Wayan Koster sampai melakukan sensus di setiap banjar. Ketika itu, kata Ganjar, Wayan Koster menyampaikan suara PDIP dan pasangan Ganjar-Mahfud aman. Fenomena inilah yang juga menjadikan alasan Ganjar tidak berkampanye di Bali.

“Dia (Wayan Koster) doktor statistik. Dia tunjukkan sensus sekian juta. Sensus itu man to man, person to person karena dia ahli statistik. Dia shock kok bisa begini seperti ditipu tiba-tiba,” kata Ganjar.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Ganjar menyebut TPN sedang meneliti penyebab dari suaranya di wilayah yang kerap disebut markas PDIP itu rendah. Ganjar menduga alasannya karena kepala desa diintimidasi atau ancaman.

“Apa yang terjadi apakah ada tekanan yang dulu pernah muncul di media, umpama kades-kades dipanggil. Sekarang lagi turun ulang. Mudah-mudahan kawan-kawan mau bercerita. Kalau mereka mau cerita, itu bagus akan membuka tabir,” kata Ganjar.

Suara di Jawa Tengah turun, Ganjar minta pendukungnya tidak emosi dan cek kondisi di lapangan

Ganjar mengatakan TPN dan pendukungnya kaget ketika melihat hasil hitung cepat maupun real count dari KPU yang memposisikan dirinya dan calon wakil presiden Mahfud Md. hanya memperoleh suara sekitar 17-18 persen. Hasil real count sementara versi KPU pada Senin pagi, 19 Februari 2024, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menunjukkan Ganjar perolehan suara 16.212.475 atau 17,35 persen.

“Kagetnya kawan-kawan di situ, apalagi kawan-kawan di Jawa tengah,” kata Ganjar.

Ganjar menyebut para pendukungnya di Jawa Tengah kaget karena suaranya di Pilpres 2024 rendah. Berdasarkan real count KPU, Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah justru kalah dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah hanya memperoleh sekitar 35 persen suara, sedangkan Prabowo-Gibran justru memperoleh suara lebih dari 50 persen. Padahal, selama ini Jawa Tengah yang juga pernah dipimpin Ganjar saat menjadi gubernur dikenal sebagai markas banteng alias basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Lo kok bisa gini, ya? Ini aneh. Saya bilang tidak usah emosi, tidak usah marah-marah, baca data, cek kondisi-kondisi yang ada di sana,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar menyebut para pendukungnya tidak percaya dengan perolehan suaranya yang hanya sekitar 18 persen. Padahal, ketika berkampanye istri Ganjar, Siti Atikoh, dan anaknya, Alam Ganjar, juga terlibat.

Ganjar mengakui jika selama berkampanye selama 75 hari kemarin, hanya sekali kegiatannya di daerah sepi. Dia menyebut kampanyenya yang sepi terjadi di Balikpapan.

“Saya rasa kampanye tidak ramai itu sekali. Itu pun di hari kerja , pagi hari. Selainnya, lihat sendiri, semua ada gambarnya, semua ada kondisinya. Kagetnya kawan-kawan di situ,” kata Ganjar.

Pilihan Editor: Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud Kompak Sebut Sirekap KPU Bermasalah

Berita terkait

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

1 menit lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

54 menit lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

1 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

4 jam lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

7 jam lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

8 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

10 jam lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

11 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

1 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya