TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali masuk kerja di masa tenang Pemilu 2024, Senin, 12 Februari 2024. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin pagi menyambangi kawasan sasaran program bantuan rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Pucangsawit.

Program yang didanai dari CSR perusahaan swasta itu dilaksanakan di Kelurahan Sangkrah, Kelurahan Mojo, dan Kelurahan Sewu, dan Kelurahan Pucangsawit.

Dari pantauan Tempo, Gibran tiba di Kampung Sangkrah RT 2 RW 4, Kelurahan Sangkrah, sekitar pukul 8.30 WIB. Dia datang ke lokasi dengan menggunakan mobil pribadinya dan langsung mengecek rumah warga yang telah direhab.

Gibran pun berinteraksi dengan empunya rumah dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui ada atau tidaknya keluhan tentang hasil rehab rumah itu. “Kalau masih ada keluhan silakan disampaikan,” kata Gibran kepada pemilik rumah kemudian keluar dari rumah dan berjalan pergi meninggalkan lokasi.

Ditemui awak media usai peninjauan, Gibran yang merupakan cawapres Prabowo Subianto itu mengungkapkan bantuan perbaikan RTLH di kawasan itu didanai dari CSR perusahaan swasta. “Pemkot Solo mengebut penanganan RTLH. Ini kampung masuk zona merah kemiskinan. Untuk target penuntasan secepatnya,” ucap dia.

Salah satu warga RT 3 RW 3 Kelurahan Mojo, Suparno mengatakan ia mengajukan bantuan ke Pemkot Solo tahun 2023. Sekarang rehab sudah selesai.

“Kondisi rumahnya berdinding kayu lapis kini sudah rampung direnovasi. Pembangunan rumahnya dilakukan selama 40 hari sejak November 2023. Alhamdulilah senang sekali dibantu,” kata Suparno

Pada Ahad, 11 Februari 2024, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo takziyah ke rumah mendiang dosen paripurna Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Blacio Subono, di Padepokan Seni Nurroso Solo, Kampung Gulon Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres Solo, Jawa Tengah. Ganjar bersama istri, Siti Atikoh dan didampingi rombongan, termasuk Mantan Wali Kota $olo FX Hadi Rudyatmo.

Diketahui Subono adalah seniman yang ambil bagian dalam pertunjukan wayang orang saat kampanye Ganjar-Mahfud MD, Hajatan Rakyat, di Kota Solo pada Sabtu, 10 Februari lalu. Subono yang berperan sebagai Semar mendadak ambruk sesuai pentas di Plaza Balai Kota Solo, tak lama setelah sesi serah-terima wayang kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Subono sempat dilarikan ke rumah sakit namun ternyata dia diketahui telah meninggal.

Jenazah almarhum yang juga menjabat ketua Dewan Kesenian Surakarta (DKS) itu sempat disemayamkan di Kampus ISI Surakarta sebagai bentuk penghormatan. Setelah itu jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Kecamatan Banjarsari, Solo pukul 12.00 WIB.

Pilihan Editor: Airlangga Bilang Film Dirty Vote Kampanye Hitam untuk Prabowo-Gibran