Universitas Trunojoyo Madura Kibarkan Bendera Hitam Wujud Keprihatinan terhadap Situasi Politik

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Februari 2024 22:05 WIB

Civitas Academica Universitas Trunojoyo Madura (UTM) membacakan pernyataan sikap perihal perkembangan politik nasiomal, 7 Februari 2024. Aksi tersebut dilakukan di kampus UTM, Bangkalan, Jawa Timur. (Foto Istimewa)

TEMPO.CO, Bangkalan - Civitas academica Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengibarkan bendera hitam sebagai wujud keprihatinan terhadap situasi politik saat ini. Aksi itu dilakukan di kampus mereka, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Mereka berkumpul di taman kampus rektorat guna menyampaikan aspirasi keprihatinan yang sedang dialami bangsa ini.

Menurut elemen civitas academica UTM, dalam situasi seperti ini kampus harus hadir untuk mengingatkan lebih intens kepada penguasa agar nalar kekuasaan bisa dijalankan dengan lebih sehat dan bersih.

Mereka juga berharap akan terus muncul perbaikan situasi politik kenegaraan yang lebih kondusif menuju Pemilu 2024. “Kami dari civitas academica UTM, baik kalangan guru besar, dosen, mahasiswa, menyampaikan seruan keprihatinan yang sama atas kondisi perpolitikan negri akhir-akhir ini,” kata Presiden Mahasiswa UTM Moh. Anis Anwari saat dihubungi.

Civitas academica juga menuliskan aspirasi dalam bentangan kain putih guna mengingatkan elite kekuasaan agar tetap bersih menjaga nalar. Acara ini juga di isi dengan penyampaian pendapat langsung dari civitas academica untuk perbaikan demokrasi dan pemilu bersih.

Aspirasi tersebut juga dituangkan dalam lima butir maklumat, yakni ikhtiarkan politik bersih; wujudkan pemilu yang aman, damai dan beritegritas; jaga marwah kekuasaan bermartabat prorakyat; menguatkan demokrasi yang menjunjung etika moral; dan memuliakan keadilan sosial.

Dalam aksi tersebut juga dibacakan enam poin pernyataan sikap Pusat Studi Pancasila dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (PSPK FH UTM). Pertama, berdasarkan perspektif Pancasila sila ke-1 kami berpandangan bangsa Indonesia berkeyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu para penyelenggaran negara sudah sepatutnya menerapkan nilai-nilai religiusitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Kedua, berdasarkan perspektif sila ke-2 Pancasila, kami berpandangan bahwa nilai-nilai kemanusiaan sudah sepatutnya dilaksanakan oleh para penyelenggara negara termasuk dalam etika politik kebangsaan.

Ketiga, berdasarkan perspektif Pancasila, mari kedepankan sila ke-3 Persatuan Indonesia, kami menyuarakan bahwa pemilu sejatinya muara akhirnya adalah persatuan Indonesia bukan untuk memecah belah, maka perlu keteladanan kepala negara (Presiden) dan ketua lembaga negara untuk dalam posisi netral atau tidak memihak bahkan menyalahgunakan kewenangannya serta mengedepankan cita hukum (rechtidee) Indonesia.

Keempat, pelaksanaan pemilu merupakan esensi dari Pancasila sila ke-4, maka kami berharap dalam Pemilu tahun 2024 ini, mari kita kembalikan dalam nuansa penuh hikmah dan kebijaksanaan bukan mementingkan kepentingan politik para penguasa.

Kelima, Pancasila Sila ke 5 mengamanahkan bangsa ini utamanya pemerintah mewujudkan keadilan sosial, maka kami berharap sudah sepatutnya pemimpin negara dapat bertindak adil bagi semua pihak dalam kontestasi pemilu tahun 2024.

Keenam, berdasarkan perspektif konstitusi (UUD NRI tahun 1945), kekuasaan Presiden sangatlah besar, dari Pasal 4 sampai dengan Pasal 17 UUD NRI Tahun 1945, kemudian tidak terlampau jelas pembatasan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dan tidak ada pula Undang-Undang lembaga kepresidenan, makaperlu di kedepankan TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

Diakhir acara dilakukan pembacaan aspirasi dan deklarasi politik bersih yang dilakukan oleh perwakilan dosen dengan tema Panggilan hati (Pangesto Ateh Kanggui Indonesia) dari Madura untuk Indonesia.

Pilihan Editor: Rektor Paramadina Kritik Jokowi: Sudah Seperti Zaman Pak Harto, Presiden seperti Raja

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

7 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

7 jam lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

7 jam lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

7 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

9 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 hari lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

2 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya