TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bernad Dermawan Sutrisno menanggapi informasi mengenai surat suara yang sudah tercoblos di luar negeri. Surat suara itu ditengarai di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia. Namun, Bernad mengatakan belum dapat memastikan pencoblosan surat suara di luar negeri itu terjadi di negara apa.

"Belum dipastikan itu. Kami baru turunkan tim untuk investigasi," kata Bernard, di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Januari 2024.

Sebelumnya, sepotong video beredar di media sosial menggambarkan sejumlah orang sedang mencoblos surat suara. Dalam video tersebut, pencoblosan surat suara itu tepat di kolom pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud Md.

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, dari video tersebut, terlihat kode surat suara yang menunjukkan untuk pemilih di luar negeri.

"Dilihat dari kode pos, maka itu di luar negeri. Saat ini sedang dalam penelusuran Panwaslu KL (Kuala Lumpur)," tutur Lolly, melalui aplikasi perpesanan, Rabu, 7 Januari 2024.

Video berdurasi 1 menit 28 detik itu diunggah di akun TikTok @haji_gus_mahjun. Video serupa juga diunggah di Instagram dengan nama akun serupa. Tak hanya pasangan capres-cawapres di surat suara itu yang dicoblos, tampak tiga orang dalam video itu mencoblos surat suara dari caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebelumnya, tim Prabowo-Gibran menyampaikan dugaan kecurangan surat suara di TPSLN di Malaysia. Wakil Ketua TKN Habiburokhman mengatakan kondisi surat suara itu sudah tercoblos.

"Kami ingin menyampaikan ekspos terkait informasi yang menurut kami cukup meyakinkan, yaitu dugaan kecurangan yang sangat-sangat kasat mata terjadi di luar negeri ya, Malaysia, TPSLN Malaysia," kata Habiburokhman kepada wartawan di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2024.

Pilihan Editor: Ketika Jokowi Mengklaim Dirinya Ogah Kampanye