Sekjen PBNU Gus Ipul Klaim Banyak Kiai di Desa Dukung Prabowo

Rabu, 31 Januari 2024 20:09 WIB

Sekjen PBNU Gus Ipul. Dok.istimewa

TEMPO.CO,Yogyakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengklaim banyak kiai di desa-desa mencari akses agar bisa memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya banyak dihubungi kiai-kiai di desa-desa yang mencoba mencari akses agar mereka bisa mendukung pasangan Prabowo-Gibran," kata Gus Ipul melalui keterangan video yang dibagikan di sela peringatan Harlah NU ke 101 di Yogyakarta, Rabu, 31 Januari 2024.

Padahal, kata Gus Ipul, kiai-kiai yang memiliki pondok pesantren di desa-desa yang tak disebutkan namanya itu, tidak pernah ketemu capres-cawapres maupun tim sukses.

"Saya nggak tahu, apa yang melatarbelakangi (kiai-kiai itu mendukung Prabowo-Gibran), tapi saya tahu bahwa mereka memberi dukungan secara tulus tanpa meminta imbalan atau sesuatu, itu banyak sekali jumlahnya," ujar Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, kiai-kiai itu mendukung Prabowo mungkin karena kedekatannya dengan dunia pesantren. "Mungkin karena Pak Prabowo itu sudah lama memiliki hubungan baik dengan pesantren," kata dia.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga menyinggung soal pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. "Saya lihat paslon nomor urut 01 itu sering sekali menyerang PBNU, kemudian juga mengambil jarak dan mengembangkan isu-isu yang tidak menarik sebenarnya bagi warga NU," kata dia.

Dia mencontohkan seperti soal isu Muktamar Luar Biasa (MLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Isu itu cukup menggerogoti atau menurunkan suara teman-teman PKB, dalam rangka pilpres ya maksudnya," kata dia. "Banyak juga orang milih partai tapi tidak milih calonnya banyak. Terus terang saya melihat hasil survei ini, sesuatu patut yang direnungkan oleh capres cawapres".

Terlepas dari dinamika itu, Gus Ipul mengajak warga NU menggunakan hak pilih sesuai hati nuraninya pada saat pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 nanti.


Pilihan Editor: Mahfud Md Umumkan Mundur dari Kabinet Jokowi di Pura Ulun Danu Lampung, Ini Maknanya

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

15 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

15 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

18 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

19 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

19 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

20 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

23 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

23 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya