Kata Istana soal Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu ihwal Salam 2 Jari

Selasa, 30 Januari 2024 09:11 WIB

Iriana Jokowi mengacungkan dua jari dari dalam mobil. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Istana melihat pelaporan terhadap Ibu Negara Iriana soal salam dua jari yang muncul dari mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai bagian proses demokrasi. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana bagaimanapun menyangkal jika gestur tersebut diasosiasikan kepada pasangan calon tertentu dalam pilpres 2024.

“Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu. Ya intinya adalah upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Kita cek aja seperti apa kejadian sebenarnya,” kata Ari saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024.

Sebelumnya, viral video diduga Iriana mengacungkan dua jari saat berkunjung ke Salatiga, Jawa Tengah. Sosok dalam mobil presiden itu tampak mengeluarkan tangan kiri lalu menunjukkan dua jari ke masyarakat di sekitar.

Di pinggir jalan, terlihat sejumlah warga yang membentangkan spanduk Ganjar-Mahfud. Mereka pun meneriaki nama Ganjar saat mobil kepresidenan melintas.

Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama) melaporkan Jokowi ke Bawaslu atas diduga mengacungkan dua jari dalam mobil kepresidenan. Ketua Jarnas Gamki Gama, Rapen Sinaga menganggap, aksi yang diduga dilakukan oleh Iriana merupakan tindakan pidana pemilu.

Advertising
Advertising

"Kami membuat laporan pengaduan terkait dugaan pidana pemilu yang dilakukan oleh Ir H Joko Widodo terkait dengan kunjungannya ke Salatiga yang mengacungkan pose dua jari," kata Rapen usai membuat laporan di kantor Bawaslu RI, Jumat, 26 Januari 2024.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu, 24 Januari 2024, tidak membantah atau mengiyakan soal dugaan salam dua jari yang keluar dari mobilnya. Ia hanya menyebut pertemuan dengan rakyat selalu menyenangkan.

Salam dua jari kerap diasosiasikan dengan pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di pilpres 2024. Gibran merupakan Putra Sulung Jokowi.

“Dari sekian ratus, bahkan ribuan kunjungan beliau tidak pernah beliau lakukan selalu diasosiasikan (dengan paslon tertentu). Selalu upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menyapa masyarakat,” kata Ari Dwipayana.

Pilihan Editor: Mahfud Md Disebut Minta Bertemu Jokowi, akan Mundur dari Kabinet?

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

35 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

55 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

2 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

4 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

10 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

10 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

14 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya