NasDem Respons Habiburokhman soal Isu Perusakan Surat Suara: Ini Kesannya Adu Domba

Minggu, 28 Januari 2024 20:25 WIB

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto usai pertemuan tim kecil Mitra Koalisi Perubahan menjelaskan ihkwal pertemuan antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden RI Jokowi saat ditemui tempatnya di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta. Pada Jumat, 27 Januari 2023. TEMPO/Tika Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem tak mau ambil pusing atas klaim Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan menemukan informasi dugaan pelanggaran pemilu berupa rencana perusakan surat suara oleh petinggi partai di Jawa Tengah. Sebelumnya, TKN menyebut surat suara caleg NasDem juga menjadi sasaran perusakan.

"Kalau Pak Habiburokhman menemukan indikasi (perusakan surat suara) segera saja dilaporkan (ke Bawaslu) mumpung belum terjadi," kata Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Sugeng Suparwoto, saat dihubungi pada Ahad sore, 28 Januari 2024.

Dia menyatakan, NasDem tidak ingin terjebak dalam kontroversi maupun peta konflik berdasarkan klaim Habiburokhman. "Kalau ini kan kesannya kami ini diadu domba, saya tidak mau terjebak di dalam adu domba dengan saudara kami di Jawa Tengah," ujar dia.

Wacana dugaan perusakan surat suara pemilih itu pertama kali dihembuskan oleh Habiburokhman. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan mendapatkan kabar rencana perusakan surat suara Prabowo-Gibran oleh salah satu petinggi partai di Jawa Tengah.

Selain suara Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan target perusakan surat suara pemilih itu juga menyasar lembaran suara calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra.

Advertising
Advertising

“Seterusnya ada narasi mereka akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR Nasdem, Gerindra, dan PKS. Cara merusak surat suara tersebut dengan menggunakan paku yang di pasang di meja KPPS,” kata anggota DPR 2019-2024 itu.

Menurut Habiburokhman, rencana petinggi partai yang tak disebutkan namanya tersebut, sudah bersiasat bersama penyelenggara pemilu di sebuah hotel. Pembahasan petinggi partai dengan penyelenggaraan pemilu itu bahwa suara partai mereka tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran.

"Cara merusak surat suara tersebut dengan menggunakan paku saat penghitungan hasil pemilihan di tempat pemungutan suara," ujar Habiburokhman di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sore ini.

Juru bicara PKS Ahmad Mabruri tak mau menanggapi klaim TKN Prabowo-Gibran. Dia meminta Habiburokhman menyampaikan petinggi partai yang dimaksud secara terbuka.

"Tanya Habiburokhman aja partai apa yang dia maksud. Biar clear enggak bikin fitnah," kata Mabruri, melalui aplikasi perpesanan, Ahad, 28 Januari 2024.

Pilihan Editor: TKN Prabowo-Gibran Sebut Rencana Perusakan Surat Suara Pakai Paku

Berita terkait

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

2 jam lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

21 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

1 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya