Nasib Suku Darat Rempang Memprihatinkan, Mensos Risma Akan Lakukan Pengecekan

Rabu, 24 Januari 2024 17:25 WIB

Mensos Tri Rismaharini saat kunjungan kerja di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini akan memastikan informasi adanya suku darat atau suku hutan di Pulau Rempang, Kota Batam yang tidak mendapatkan hak sosial dan ekonomi yang layak dari pemerintah.

"Nanti kita lihat dari sisi sosialnya," kata Risma saat ditanyakan awak media, saat menghadiri acara penyerahan kartu identitas anak (KIA) kepada anak panti asuhan di Batam, Rabu 24 Januari 2024.

Risma melanjutkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kondisi suku darat di Pulau Rempang tersebut dari pemerintah daerah Kota Batam.

"Nanti saya lihat secara sosial ya, kalau soal pendidikan dan kesehatan itu bukan kewenangan saya, sampai sekarang belum ada input (persoalan suku darat) kepada Kemensos," kata Risma.

Ia menegaskan, akan melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batam terkait kondisi suku darat di Pulau Rempang tersebut.

Suku Darat Rempang Terabaikan

Sebelumnya, belakangan ini suku darat di Pulau Rempang menjadi perbincangan banyak orang. Hal itu berawal saat pemerintah pusat mengeluarkan pernyataan bahwa Pulau Rempang adalah pulau kosong.

Advertising
Advertising

Pernyataan itu merespon akan dijadikannya Pulau Rempang sebagai kawasan industri terpadu yang masuk dalam Proyek Strategi Nasional (PSN). Kehadiran suku darat membantah semua klaim tersebut.

Beberapa sejarahwan mengatakan suku darat ini merupakan suku asli Pulau Rempang. Dalam buku “Orang Darat di Pulau Rempang, Tersisih Dampak Pembangunan Kota Batam” yang ditulis Dedi Arman 2023 menyebutkan, Suku Darat sudah mendiami beberapa kawasan di Pulau Batam, mulai dari Batu Aji, Tembesi, Pulau Bulang dan Rempang pada abad 19.

Kondisinya saat ini suku orang darat cukup memprihatikan, mereka tidak memiliki akses air bersih, pendidikan, kesehatan hingga tanah. Sedangkan untuk listrik baru masuk beberapa minggu belakangan setelah suku darat ini muncul ke publik. "Sekarang sudah masuk listrik bantuan dari orang Malaysia," kata salah seorang orang suku darat Alwandi kepada Tempo belum lama ini.

Saat ini suku darat asli Pulau Rempang berjumlah sekitar 8 orang. Sedangkan beberapa keluarga suku darat lainnya juga ada yang terpencar di berbagai daerah di Kepri. Mereka kawin dengan suku Melayu, Bugis, hingga Flores.

Tidak hanya tertinggal secara fasilitas sosial, suku darat Rempang juga terkenal jarang bergaul dengan masyarakat luar lainnya. Mereka lebih banyak mengurung diri di Hutan Kampung Sadap di Pulau Rempang, Kota Batam. "Sehingga perlu langkah khusus untuk menangani masalah suku darat ini," kata Peneliti BRIN Dedi Arman.

Begitu juga yang dikatakan Sosiolog Desa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University Eko Cahyono. Menurutnya, orang darat tidak mendapatkan hak mereka sebagai warga negara. Tak hanya hak sosial ekonomi, tetapi hak dasar seperti hak tanah juga tidak mereka dapatkan. "Negara selama ini seperti tidak mengakui mereka," kata Eko kepada Tempo belum lama ini.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Mensos Risma Sebut Temukan Banyak Anak Tanpa Identitas: Pemda Harus Cepat Tangani Masalah Ini

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

2 jam lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

7 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

9 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

1 hari lalu

Pria yang Hilang Setelah Lompat dari Jembatan Barelang Batam Akhirnya Ditemukan

Dalam keterangan awal Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam seorang pengunjung sebelum meloncat dari Jembatan Barelang.

Baca Selengkapnya

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

4 hari lalu

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

Tim solidaritas nasional untuk Rempang membeberkan kondisi di Rempang saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

4 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

6 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya