Mensos Risma Sebut Temukan Banyak Anak Tanpa Identitas: Pemda Harus Cepat Tangani Masalah Ini

Rabu, 24 Januari 2024 14:16 WIB

Mensos Tri Rismaharini menyapa anak-anak panti asuhan di Batam setelah menyerahkan kartu identitas anak (KIA) di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini menyerahkan secara simbolis akta kelahiran dan kartu identitas anak (KIA) kepada 122 anak panti asuhan di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024.

Risma mengatakan, ketika seorang anak tidak punya kartu identitas mereka tidak akan mendapatkan hak apapun di negara.

"Tidak hanya disini, di beberapa lain seperti di daerah Papua, banyak anak tidak memiliki identitas," kata Risman saat memberikan sambutan Rabu 24 Januari 2024.

Ia mengapresiasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pemerintah Daerah Kota Batam sudah mengakui identitas anak-anak dari panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). "Sebelum mereka terdaftar dia masih ngambang, sekarang sudah diakui dan sah sebagai warga negara Indonesia," kata Risma.

Memang saat ini kata Risma terjadi dilema di pemerintah daerah ketika harus mengakui seorang anak yang tidak memiliki orang tua dan identitas, terutama mereka yang berasal dari luar daerah dianggap menjadi beban. "Itulah saya paham kalau mereka diberikan identitas akan menjadi beban," kata Risma.

Namun Risma melanjutkan, keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia harus diterapkan. Salah satunya memberikan hak yang sama kepada setiap orang yang ada di negara ini.

"Sedih rasanya kalau kita di posisi mereka, saya sering menemukan keluhan anak-anak Indonesia yang mengeluh tidak memiliki identitas, makanya mari sama-sama memberikan yang terbaik, supaya pemerintah daerah cepat menangani pesoalan ini," kata Risman

Advertising
Advertising

Dalam Undang-Undang sudah jelas kata Risman, fakir miskin anak terlantar dipelihara negara. "Termasuk anak-anak disabilitas," kata Risma.

Begitu juga yang dikatakan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri
Rudi Margono. Ia berharap momen penyerahan identitas anak ini menjadi gerakan nasional kartu identitas anak. "Dari data yang disampaikan ke kami 500 adek-adek LKSA yang belum punya akte kelahiran, ini menjamin kepastian hukum dan identitas mereka," katanya.

Rudi mengatakan, legalitas keberadaan anak-anak ini harus dipenuhi karena sabagai amanah. "Anak-anak fakir miskin dipelihara oleh negara, dicukupi kebutuhan akte kelahiran penting untuk masa depan, anak-anak yang tidak ditemukan orang tuanya itu termasuk warga Indonesia," katanya.

Apalagi saat ini mengurus identitas anak harus ada surat keterangan orang tua. "Semoga program ini tidak sebatas dapat kartu, tetapi anak-anak dapat bantuan sosial," katanya.

Rudi juga meminta pihak kepolisian tidak memungut PNBP bagi anak yang yatim yang mengurus SKCK. "Kita harus bantu sama-sama, kumpulin CSR perusahaan berikan sekolah gratis kepada anak-anak tersebut," katanya.

Apalagi anak-anak saat ini rawan menjadi korban perdagangan orang dan penjualan orang tubuh. "Kalau anak-anak tidak punya identitas, bagaimana perlindungan hukumnya," katanya.

YOGI EKA SAHPUTRA


Pilihan Editor: Jokowi Disebut Terang Benderang Langgar UU hingga Abuse of Power Soal Presiden Boleh Kampanye

Berita terkait

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

13 jam lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

1 hari lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

2 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

4 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

8 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

9 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

12 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

13 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

14 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

14 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya