Anies Baswedan Dianggap Menyerang Saat Debat Capres, Respons Jubir Timnas AMIN Termasuk Tanya Soal Etika

Jumat, 12 Januari 2024 06:50 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Akbar Priawan, juru bicara Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut bahwa jika Anies dianggap menyerang pada saat debat capres yang diadakan pada Ahad malam, 7 Januari 2024, maka pertanyaan yang diajukan oleh Anies terlalu kritis untuk dipahami oleh pasangan calon lain.

“Kalau dianggap menyerang, mungkin pertanyaan Anies terlalu kritis untuk dipahami oleh paslon lain dalam konteks Indonesia, tetapi sebenarnya pertanyaan yang dibantah, ditanggapi, atau ditanyakan merupakan pertanyaan yang diambil datanya dari lapangan dan direfleksikan dalam berbagai perspektif,” ujar Hari, saat dihubungi oleh Tempo.co pada Selasa, 9 Januari 2024.

Selain itu, Hari menjelaskan bahwa strategi berdebat yang coba diusung Anies bersifat sederhana, yakni dengan mencoba menganulir satu argumen dengan argumen lainnya. Kendati demikian, karena terbatas waktu, sehingga pendapat yang disampaikan harus bersifat lugas, efisien, tegas, dan efektif.

“Strategi berdebat adalah coba menganulir argumen satu dengan lainnya, itu prinsip debat yang sederhana. Ini kan kita kan sedang menguji gagasan satu dengan lainnya, tetapi terbatas waktu, sehingga kita harus menyatakan pendapat dengan lugas, efisien, tegas, efektif gitu ya, itu seni berdebat,” kata dia.

Pertanyaan dengan Perspektif yang Reflektif

Advertising
Advertising

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pertanyaan yang diajukan oleh Anies Baswedan dalam debat edisi yang lalu, merupakan pertanyaan yang datanya diambil datanya dari lapangan, kemudian direfleksikan dalam berbagai perspektif.

Hari menjelaskan bahwa pertimbangan tersebut yang menjadi alasan Anies Baswedan mengajukan pertanyaan tentang etika yang memiliki keterkaitan dengan militer terhadap capres dari paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto.

“Misalnya, apa yang bapak rasakan dan hubungan etika dengan militer, karena kan dampaknya signifikan terhadap pemimpin, apalagi dalam konteks militer. Ketika etika tidak dipegang, maka negara akan terus digadaikan. Perlu panduan etika dan moral dalam melaksanakan kepemimpinannya,” katan Hari yang juga penggerak komunitas Ubah Bareng.

Disebut Melakukan Serangan Personal

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut memberikan komentar terhadap debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ahad lalu. Jokowi menyebut bahwa dirinya prihatin karena dominasi serangan personal yang dilakukan antar kandidat, karena hal tersebut menurut Jokowi mengalahkan substansi yang seharusnya dibawa dalam materi debat.

Selain itu, menurut Jokowi, dalam debat terakhir tersebut, visi misi, gagasan, dan kebijakan yang dibawakan dalam debat tersebut kurang terlihat. Jokowi juga menambahkan bahwa serangan personal yang tidak berkaitan dengan tema debat, seperti hubungan internasional, geopolitik, dan pertahanan, tidak memberikan edukasi kepada masyarakat yang menonton debat tersebut.

“Saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang yang sebetulnya ndak papa, asal kebijakan, asal policy, asal visi yang diserang, ndak papa,” kata Jokowi di Serang, Banten, pada Senin, 8 Januari 2024.

RENO EZA MAHENDRA I PUTRI SAFIRA PITALOKA

Pilihan Editor: Anies Baswedan Akui Terkejut Jokowi Respons Debat Capres, Bagaimana Komentar TPN dan PDIP?

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

39 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya