Fakta-fakta Pidato Keras Megawati di HUT PDIP ke-51

Kamis, 11 Januari 2024 16:30 WIB

Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Megawati berpesan kepada para kadernya di HUT PDIP ke-51 supaya memperkuat akar rumput sebab itu kekuatan nyata dari partai yang dekat dengan wong cilik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau HUT PDIP ke-51 baru saja digelar pada Rabu, 10 Januari 2024. Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri turut membacakan pidato politiknya dalam rangka memperingati ulang tahun partai mengaku dirinya sebagai partai wong cilik tersebut.

Dalam orasinya, Megawati menjelaskan bahwa HUT PDIP ke-51 tersebut mengusung tema “Satyam Eva Jayate” yang berarti Kebenaran Pasti Menang. Megawati menyampaikan beberapa hal penting bagi para kader dan simpatisan PDIP dari mulai identitas partai hingga semangat partai menyambut pemilu.

PDIP adalah partai akar rumput

Menurut Megawati, sikap dan identitas partai haruslah selaras dengan kepentingan rakyat kecil. Identitas wong cilik yang diungkapkan Megawati ternyata tidak hanya bermakna simbolik, tetapi juga sebagai perjuangan sekaligus gerakan bersama.

“Akar rumput, rakyat memiliki hak yang sama di mata hukum. Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan dapat dijalankan semau maunya, no, no and no,” kata Megawati dengan nada yang tinggi.

Advertising
Advertising

Megawati juga menambahkan bahwa selayaknya akar rumput, rakyat juga tidak akan pernah kalah, kebenaran tidak akan pernah dibungkam, dan kepentingan rakyat adalah yang utama. Tak luput, Megawati juga mengingatkan bahwa filosofi akar rumput tersebut harus tetap dipegang erat.

PDIP tidak besar dari elite

Selain mengenang dan terus menjunjung ideologi partai, Megawati juga mengingatkan para kader dan simpatisan PDIP untuk tidak silau pada kekuasaan. Karena, menurutnya, kekuasaan sifatnya hanya sementara.

"Kekuasaan gak langgeng lho, yang langgeng yang di atas. Kekuasaan akan berhenti apapun jabatannya. Kan sedih ya,” kata Mega.

Dengan keras, Megawati memperingatkan kepada seluruh kader, baik yang hadir secara langsung ataupun daring, untuk tidak patah semangat menghadapi dinamika politik yang sedang berlangsung.

“Camkan hal ini sebagai sebuah nafas kontemplasi kita 51 tahun kita bisa begini, bukan karena elit, bukan karena presiden, bukan karena menteri, tapi karena rakyat mendukung kita,” kata putri presiden Sukarno itu di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

PDIP siap menghadapi pemilu

Presiden ke-5 Indonesia itu menyebut pemilu bukan alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara. “Setelah pemilu gak ribut saya, kalau rakyat memilih ya sudah, kekuasaan gak langgeng lho, yang langgeng yang di atas. Kekuasaan akan berhenti apa pun jabatannya. Kan sedih ya,” kata Mega dengan suara yang lebih lembut.

Baginya, hal yang terpenting adalah persatuaan dan pembelaan terhadap kaum tertindas. Karena, menurutnya, dengan demikian saat hal itu terjadilah, PDIP menjalankan fungsinya sebagai partai wong cilik. Jadi, menurut Megawati, HUT PDIP ke- 51 merupakan wadah untuk terus bersolidaritas dan mengawal perjuangan.

MICHELLE GABRIELA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan editor: Pidato di HUT ke-51 PDIP, Wapres Ma'ruf Amin Puji Kepemimpinan Megawati

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

3 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

3 hari lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

4 hari lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

6 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

7 hari lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

9 hari lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

29 hari lalu

Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

30 hari lalu

Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

Megawati Soekarnoputri menyerahkan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Gedung MK pada Selasa, 16 April 2024

Baca Selengkapnya