Ganjar Pranowo Prioritaskan Tata Kelola Pertahanan Laut Saat Debat Capres, Ini Kata Jubir Muda TPN Ganjar-Mahfud

Rabu, 10 Januari 2024 15:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara muda Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, yakni Manik Marganamahendra sebut Ganjar Pranowo fokus pada aspek tata kelola pertahanan laut dalam debat capres kedua yang diselenggarakan pada Minggu malam, 7 Januari 2024 lalu. Menurut Manik, fokus Ganjar tersebut disesuaikan dengan Indonesia sebagai negara maritim dan poros maritim dunia, sehingga pertahanan laut dan pertahanan udara menjadi prioritas utama.

“Ada beberapa ya, seperti tata kelola pertahanan laut dan MEF, untuk aspek tata kelola pertahanan laut. Itu prioritas Pak Ganjar sesuai dengan visi kita sebagai Negara Maritim dan Poros Maritim Dunia jadi prioritas utama adalah pertahanan laut dan pertahanan udara,” ujar Manik Marganamahendra saat dihubungi oleh Tempo melalui WhatsApp pada Selasa, 9 Januari 2024.

Selain itu, Manik juga turut menjelaskan bahwa prioritas tersebut juga sejalan dengan visi dan misi yang dibawakan oleh pasangan calon capres cawapres nomor urut 3 tersebut. Lebih lanjut, selain Ganjar Pranowo, juga ada Mahfud Md, salah satu orang yang menggagas Badan Keamanan Laut melalui Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2022, yang menjadi salah satu konkret solusi tata kelola pertahanan laut Indonesia.

Tidak hanya berbicara mengenai tata kelola pertahanan laut dan indeks Minimum Essential Force, menurut Manik yang juga merupakan calon legislatif DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo tersebut, Ganjar Pranowo dalam debat capres edisi kedua lalu juga turut mengangkat isu yang berkaitan dengan reformasi institusi kepolisian bahkan juga bicara tentang kekerasan seksual.

Penyebutan Laut Natuna Utara

Advertising
Advertising

Sementara itu, Manik Marganamahendra juga turut menyebut bahwa secara personal dirinya lebih menyukai penyebutan “Laut Natuna Utara” oleh Ganjar. Penyebutan tersebut merupakan bentuk penolakan Ganjar Pranowo atas klaim nine dash line China yang menyebut wilayah Laut Natuna Utara dengan Laut Cina Selatan.

Masih menurut caleg DPRD DKI Jakarta tersebut, penamaan wilayah merupakan suatu bentuk exercising power bagi seorang pemimpin. Manik menjelaskan bahwa contoh tersebut dapat dilihat pada alasan mengenai penyebutan Stadion Utama Senayan untuk menggantikan nama Stadion Gelora Bung Karno pada masa pemerintahan Orde Baru, sehingga penyebutan Laut Natuna Utara merupakan cara yang bersifat kultural, tetapi bermuatan politis dan berfungsi untuk menegaskan bahwa Natuna milik Indonesia.

“Ada alasannya mengapa Gelora Bung Karno disebut Stadion Utama Senayan pada era Orde Baru, sebelum kembali disebut Gelora Bung Karno pada tahun 2001. Penyebutan Laut Natuna Utara merupakan cara yang kultural namun sangat politis untuk menegaskan bahwa Natuna milik kita, dan kita tidak akan mundur satu langkah pun,” ujar Manik.

Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda, Ganjar juga menyebut bahwa dirinya turut menyoroti keamanan sektor laut Indonesia pada saat debat ketiga Pilpres, yang diselenggarakan pada Minggu, 7 Januari 2024. Bagi Ganjar, sektor laut Indonesia harus mendapatkan penjagaan ekstra, bahkan jika dirinya terpilih menjadi presiden, Ganjar berjanji akan kembali menenggelamkan kapal asing yang menangkap ikan di laut Indonesia secara ilegal.

“Laut sangat luas mesti dijaga, mesti karena catatan kami wabilkhusus perikanan juga diambil orang. Ada namanya penangkapan ikan secara ilegal, saya setuju dengan Bu Susi (mantan Menteri KKP) dulu. (Kalo) mencuri ilegal, tenggalamkan!,” kata Ganjar.

RENO EZA MAHENDRA I ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Beda Proposal Ganjar dan Anies dalam Selesaikan Konflik Laut Cina Selatan

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

6 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

6 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

6 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

7 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

8 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

9 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

9 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya