Jubir Muda TPN Ganjar-Mahfud Bantah Capres 03 Dianggap Menyerang Personal, Ini Alasannya

Rabu, 10 Januari 2024 10:10 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Manik Marganamahendra juru bicara muda Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD tidak sepakat apabila yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam debat capres edisi terakhir dianggap sebagai serangan personal.

Lebih lanjut, dalam debat capres yang diadakan oleh KPU pada Minggu malam, 7 Januari 2024 tersebut, Manik yang juga merupakan caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo menyebut bahwa yang disampaikan Ganjar Pranowo merupakan pemaparan yang berdasarkan fakta dan statistik objektif.

“Tapi, saya juga tidak sepakat apabila dianggap menyerang ya. Yang dilakukan Pak Ganjar kan pemaparan fakta dan statistik yang objektif, beserta usulan untuk perbaikan,” ujar Manik Marganamahendra saat dihubungi oleh Tempo melalui WhatsApp pada Selasa, 9 Januari 2024.

Selain itu, Manik juga menyebut bahwa acara yang diselenggarakan oleh KPU di Istora Senayan, Jakarta tersebut merupakan acara debat, bukan sesi curhat antar warga. Apalagi, jika berbicara mengenai pertahanan, menurut Manik, Ganjar hanya menyampaikan kenyataan yang ada di lapangan berdasarkan data, misalnya berbicara tentang Target Minimum Essential Force (MEF) yang memang tidak tercapai.

“Debatnya soal pertahanan, kalau memang faktanya target Minimum Essential Force kita tidak tercapai, kan tidak mungkin disampaikan sebaliknya. Pak Ganjar juga tidak membahas aspek pribadi paslon lain, murni kinerja kementerian pertahanan,” ujar Manik.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Manik juga turut menjelaskan bahwa anggapan menyerang secara personal diterima oleh capres dari paslon nomor urut 3 tersebut karena melihat sosok Ganjar yang berlatar belakang sipil, tetapi memiliki visi yang lebih baik. Sementara itu, hal tersebut berbanding terbalik jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang militer dan merupakan petahana Menteri Pertahanan.

Tidak ada Perubahan Strategi

Sebelumnya, dalam debat capres edisi kedua, Ganjar Pranowo terlihat tampil berbeda dari debat capres edisi pertama. Penampilan yang berbeda tersebut, membuat Ganjar mendapatkan jumlah sentimen positif lebih banyak daripada debat capres edisi pertama berdasarkan analisis dari Drone Emprit.

Menurut Manik jubir muda TPN Ganjar-Mahfud menyebut bahwa tidak ada perbedaan strategi, baik dalam debat capres pertama maupun kedua, pola penyampaian Ganjar Pranowo masih konsisten. Namun demikian, Manik sepakat jika dalam debat capres edisi kedua, performa Ganjar berkembang karena membawa lebih banyak data yang kontekstual dengan tema debat pada Ahad lalu.

“Saya rasa strategi dan pola penyampaian Pak Ganjar konsisten dari debat pertama, tidak ada strategi yang berbeda. Kalau dibilang improve saya setuju, paslon kami membawa lebih banyak data yang akurat dan juga kontekstual dengan tema debat malam kemarin,” ujar Manik.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut debat calon presiden (capres) ketiga diwarnai dengan saling serang personal di antara kandidat. Sedangkan, materi visi-misi dan kebijakan tak muncul.

“Saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan,” kata Jokowi di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Jokowi mengatakan serangan personal atau pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat mengenai hubungan internasional, geopolitik, hingga, pertahanan, itu kurang memberikan pendidikan kepada masyarakat yang menonton.

“Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” kata Jokowi.

RENO EZA MAHENDRA I ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Ini Pengertian Istilah MEF yang Disebut Ganjar dalam Debat Capres 2024

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

44 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

3 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

4 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

4 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

4 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

4 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya