TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Manik Marganamahendra kembali menjadi pembicaraan setelahmengumumkan akan menjadi bakal calon legislatif DPRD DKI Jakarta. Manik mencalonkan diri sebagai bacaleg dari Partai Perindo untuk Pemilu 2024 Dapil 6 Jakarta Timur. Daerah pemilihan tersebut meliputi wilayah Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.
Di akun media sosialnya, Manik menyebut ini sebagai salah satu keputusan paling rumit dan berat untuk diambil. “Saya yakin akan ada yang merasa terkhianati, akan ada yang merasa tak sejalan, akan ada kekecewaan,” tulisnya di akun Instagram @marganamahendra, Selasa, 13 Juni 2023.
Sebelumnya, Manik sempat mendapat sorotan pada 2019 lantaran mengkritik DPR RI, menyebutnya sebagai “Dewan Pengkhianat Rakyat”. Saat itu, dia menggerakkan mahasiswa dalam menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI terkait penolakan RUU KUHP dan revisi UU KPK.
Kini, dia terjun dalam dunia politik karena merasa penting untuk membawa aspirasi masyarakat ke dalam dunia politik sehingga tidak terputus di lapangan. Lantas, dia meminta dukungan dan partisipasi masyarakat dalam proses pencalonannya. “Hal ini akhirnya yang membuat saya memutuskan bahwa kesadaran politik juga harus dibawa ke dalam meja politik praktis,” ujarnya. “Jika teman-teman juga merasa terpanggil bergerak dalam ‘gerakan sistemik’ ini, izinkan saya meminta kritik, masukan, dan saran.”
Profil Manik Marganamahendra
Manik dikenal oleh publik sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI 2019 yang menjabat hingga 2020. Sebelumnya, dia menjadi Ketua BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dari 2018 hingga 2019.
Memulai kuliah pada 2015, saat itu dia merupakan mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat. Dia aktif berkegiatan di Model United Nations Club, Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FKM UI, Tim Debat FKM UI untuk OIM UI 2016, Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), dan Aliansi Organisasi Mahasiswa Kesehatan Indonesia (AOMKI).
Sebelum kuliah, laki-laki kelahiran Bogor, 11 Desember 1996 ini menempuh pendidikan di SDN Semeru 1 Bogor, SMPN 4 Bogor, dan SMAN 1 Bogor. Sebagai lulusan prodi Kesehatan Masyarakat, Manik menekuni bidang pengendalian tembakau. Pada 2020, dia melakukan kerja advokasi di National Committee on Tobacco Control hingga awal 2023.
Saat ini, dia aktif di Think Policy Indonesia sebagai petugas manajemen koalisi dan Indonesian Youth Council for Tobacco Control (IYCTC) sebagai pemimpin tim. Pada 2022, dia mengikuti ajang Abang None Jakarta Timur dan keluar sebagai salah satu finalis, yaitu juara Harapan 2 Abang Jakarta.
Pilihan Editor:
Penganiayaan Ade Armando di Demo 11 April, Eks Ketua BEM UGM dan UI Bereaksi
