Prabowo Resmikan Proyek Sumur Bor dan Bedah Rumah, Koalisi Sipil Sebut Terindikasi Penyalahgunaan Kekuasaan

Reporter

Ihsan Reliubun

Sabtu, 6 Januari 2024 14:54 WIB

Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Julius Ibrani. Foto: ANTARA/HO-Aspri/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menyebut Prabowo Subianto melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam proyek pembangunan sumur bor di Sukabumi, Jawa Barat, dan bedah rumah di Cilincing, Jakarta Utara.

"Anggaran kedua proyek tersebut bersumber dari Kementerian Pertahanan, yang dijalankan melalui Universitas Pertahanan dengan dalih program pengabdian kepada masyarakat," kata Julius Ibrani, anggota Koalisi Masyarakat Sipil, dalam keterangan tertulis, pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Menurut Julius, kehadiran Prabowo, pada peresmian sumur bor di Sukabumi dan program beda rumah di Cilincing, diduga sebagai penyalahgunaan kekuasaan, jabatan, dan fasilitas negara demi kepentingan politik Pemilu 2024. "Kegiatan tersebut terindikasi kampanye politik," ujar dia.

Dalam dua program tersebut, Koalisi berpendapat, kedudukan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan hanya lah akal-akalan untuk dapat mengakses fasilitas dan sumber daya negara dari jabatan yang didudukinya. Penting dicatat, tutur Julius, penyalahgunaan wewenang oleh Prabowo untuk kepentingan kampanye merupakan kejahatan pidana pemilu.

Julius menjelaskan, dugaan jejahatan pidana pemilu dalam kajian Koalisi, mencederai prinsip penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan bebas. Seperti diketahui, Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dalam Pilpres 2024 ini. Pasangan ini berada dalam nomor urut 2.

Proyek sumur bor dinilai tak ada kaitan dengan fungsi dan tugas Kemenhan

Advertising
Advertising

Indikasi penyalahgunaan sumber daya negara tersebut sulit dibantah mengingat dua proyek tersebut, yaitu pembangunan sumur bor dan bedah rumah warga, yang anggarannya disalurkan melalui Universitas Pertahanan, tidak ada keterkaitannya dengan tugas dan fungsi Menteri Pertahanan.

"Prabowo Subianto sebagai Menhan seharusnya fokus pada tugas dan fungsinya dalam membangun dan memperkuat pertahanan negara dalam menghadapi ancaman eksternal dari negara lain," ujar Julius, mewakili puluhan organisasi masyarakat tersebut.

Menurut penjelasan Julius, manfaat pembangunan sumur bor air dan proyek bedah rumah warga memang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Namun hal ini seharusnya menjadi fungsi dan tugas kementerian terkait. Bukan urusan Kementerian Pertahanan.

Dia menambahkan, pengalokasian anggaran Kemenhan melalui Universitas Pertahanan untuk proyek pembangunan sumur bor air dan bedah rumah warga menunjukan Prabowo, selaku Menhan tidak memiliki prioritas kebijakan pembangunan pertahanan. "Bahkan anggaran pertahanan dialokasikan secara tidak tepat untuk proyek yang tidak berkaitan dengan urusan pertahanan negara," tutur dia.

Julius menyatakan, indikasi penyalahgunaan kekuasaan dan kampanye terselubung Pabowo bukan terjadi satu kali. Sebelumnya, dugaan serupa pernah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu. Misalnya, dalam kasus peresmian sumur bor air di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Kasus lain, yaitu Prabowo menghadiri Rapat Kerja Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat, dan sarasehan kemandiran pondok pesantren yang diselenggarakan Kementerian Agama. Prabowo, menurut Koalisi ini, terindikasi menjadi calon presiden yang diduga banyak menyalahgunakan kekuasaannya.

"Penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan itu dalam konteks kepentingan kampanye dan membangun dukungan dalam kontestas politik elektoral," tutur Ketua Badan Pengurus Nasional Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), itu.

Perihal berbagai problem penyalahgunaan kekuasaan oleh Prabowo, Koalisi mendesak Presiden Jokowi supaya memecat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. "Karena diduga kuat kerap menggunakan jabatannya untuk melakukan kampanye politik," ucap dia.

Sebelumnya, Prabowo menghadiri peresmian sumur bor air di Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Sukabumi, Sabtu, 30 Desember 2023. Peresmian air bersih itu berada di lima titik. Dia juga sempat hadir di Cilincing untuk mengecek proyek bedah rumah. Video kehadiran Prabowo di Cilincing sempat ramai menjadi perbincangan publik.

Pilihan Editor: Tim Prabowo-Gibran Terus Suarakan Menang Satu Putaran, Siapa Saja yang Yakin?

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

10 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

14 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

15 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

18 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

18 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

19 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

22 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

22 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

23 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya