Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024

Jumat, 5 Januari 2024 18:56 WIB

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis 9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang anak-anak muda untuk mengikuti rekrutmen calon aparatur sipil negara (ASN) 2024. Jokowi mengatakan pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang trampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital hingga efisiensi birokrasi.

Pemerintah Jokowi melalui Menteri Pendayagunaan Apratur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas sebelumya pada Jumat, 5 Januari 2024, telah mengumumkan formasi rekrutmen ASN tahun ini. Kebijakan pengadaan calon ASN 2024 totalnya sekitar 2.302.543, dengan kuota 690.822 untuk lulusan baru atau fresh graduate.

"Manfaatkan peluang dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Negara pada Jumat, dikutip dari video Biro Pers Sekretariat Presiden. "Anak muda dibutuhkan untuk mendorong peningkatan kinerja dan akuntabilitas pemerintah."

Tes pertama rekrutmen calon ASN akan digelar pada Mei mendatang. Azwar menyebut selain pada Mei, tes rekrutmen calon ASN akan dilakukan tiga kali selama tahun ini.

Selain bagi lulusan baru, kuota rekrumen tersisa adalah 1.605.694 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) - ASN yang bekerja sesuai dengan hubungan perjanjian yang berlaku. Rekrutmen PPPK, sesuai dengan upaya pemerintah menata database Badan Kepegawaian Negara sebagaimana amanat UU 20 tahun 2023 tentang ASN.

Advertising
Advertising

Menteri Azwar Anas sebelumnya menjelaskan, kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 429.183 formasi yang terbagi atas CPNS Fresh Graduate atau CPNS umum 207.247. Untuk dosen sebanyak 15.460 formasi, tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis sebanyak 191.787.

Kemudian P3K sebanyak 221.936 untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sedangkan kebutuhan instansi daerah lebih besar dibanding untuk instansi pusat.

"Karena jumlah ASN kita di daerah. Itu lebih tinggi 70 persen dibanding ASN kita yang ada di pusat," kata Azwar dalam keterangan pers di Istana Negara pada Jumat.

Kebutuhan instansi daerah sebanyak 1.867.333. Yang terdiri atas: CPNS yang Fresh Graduate atau CPNS umum. Sebanyak 483.575 formasi untuk tenaga teknis. Kemudian P3K sebanyak 1.383.758. Tenaga guru sebanyak 419.146. Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 417.196 dan tenaga teknis sebanyak 547.416.

Pilihan Editor: Tim Ganjar-Mahfud Usul Bansos Ditunda Setelah Pilpres 2024 Bukan Menghentikan, Ini Alasannya

Berita terkait

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

33 menit lalu

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

BTN membuka lowongan kerja untuk dua posisi, yakni yakni Customer Service Staff (CS) dan Teller Service Staff (TS). Simak rinciannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

46 menit lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

50 menit lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

1 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

2 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

3 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

5 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

5 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

6 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya