Bertemu PWI, Prabowo Bicara Soal Demokrasi dan Kebebasan Pers

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 Januari 2024 16:40 WIB

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (tengah) saat menghadiri diskusi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2023. Prabowo Subianto menghadiri diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) jelang Hari Pers Nasional (HPN). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memenuhi undangan Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI pada Kamis, 4 Januari 2024. Sebelumnya Prabowo batal menghadiri undangan PWI pada 29 Desember 2023 lalu.

Dalam kesempatan pertemuan hari ini, Prabowo mengatakan sikapnya sebagai orang yang percaya pada demokrasi. Sikap itu, kata dia, dengan menunjukkan ikut berpartisipasi mengikuti konvensi bakal calon presiden beberapa partai politik hingga akhirnya maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum.

"Saudara-saudara saya orang yang percaya dengan demokrasi. Saya kira saya sudah buktikan komitmen saya terhadap demokrasi,” kata Prabowo menjawab pertanyaan salah satu pengurus PWI saat acara dialog di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis.

Prabowo mengatakan dirinya maju sebagai peserta pemilu sudah empat kali, yaitu pada 2009 sebagai calon wakil presiden bersama Megawati Soekarnoputri, pada 2014, 2019, dan 2024 sebagai calon presiden.

"Saya percaya dengan proses demokrasi," kata dia.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyoroti beberapa asepk yang menunjukkan praktik demokrasi berjalan di Indonesia, antara lain pemilihan umum dan kebebasan pers.

"Kebebasan pers itu adalah check and balance, itu untuk mengendalikan penguasa. Kebebasan pers yang dinamis, pers yang perlu keras, terkadang sakit hati kita kalau baca, tetapi itu mengendalikan kita, itu memberitahu kita there's something wrong, ada masalah di negara kita," kata Prabowo di hadapan para jurnalis senior itu.

Dia juga menyebut ada anggapan pers yang kuat berkorelasi dengan masyarakat yang sejahtera.

“Sering dikatakan suatu negara yang persnya kuat, tidak ada kelaparan. Itu salah satu, karena begitu ada kelaparan, langsung (diberitakan) kita tahu,” kata dia.

Prabowo pun mengakui posisinya saat ini hanya mungkin terwujud salah satunya karena pers yang sehat.

“Saya juga menikmati. Saya tidak mungkin di sini tanpa pers yang bebas. Partai saya bisa berkembang karena ada kebebasan pers,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo pun menyebut dirinya juga menjadi bagian dari insan pers. Alasannya dia ikut andil dalam penerbitan majalah dan koran. Namun tak dijelaskan majalah dan koran apa yang diterbitkan oleh Prabowo.

Sebelum melakukan dialog, Prabowo memaparkan visi, misi dan programnya sebagai capres. Salah satunya adalah visi untuk meneruskan hilirisasi yang telah dilaksanakan Presiden Jokowi saat ini. Ia mengatakan satu visi dengan Jokowi soal ini.

Sebelumnya PWI juga telah mengundang dua calon presiden lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Anies menyampaikan gagasannya soal panduan pemerintah pusat ke daerah. Ia mencontohkan soal panduan capaian indeks pembangunan manusia dengan menetapkan KPI (key performance indicator/indikator kinerja utama).

"Paling mendasar sekali kesehatan ibu dari mulai masa kehamilan sampai dengan usia tujuh tahun itu kalau tidak ada ukurannya. Ukurannya apa? Misalnya tentang program gizi untuk ibu hamil, gizi untuk anak baru lahir, itu semua harus ada semua programnya, harus ada berapa yang harus mendapatkan ini semua tak ada," ujar dia.

Adapun Ganjar Pranowo menyinggung kondisi pejabat di pemerintahan sekarang kalau ada yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetapi tidak memiliki akses pejabat tidak bisa menjadi pegawai plat merah itu.Ganjar menyebut fenomena ini wujud dari pemerintahan berjalan koruptif.

“Apakah menurut Anda pemerintah ini koruptif? Jawabannya iya,” kata Ganjar dalam Dialog Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Gedung Dewan Pers, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.

Pilihan Editor: Kubu Ganjar dan Prabowo Berebut Klaim Paling Pantas Penerus Jokowi

Berita terkait

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

2 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

4 jam lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

15 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

17 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

17 jam lalu

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

Sejumlah pasal dalam draf Revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau RUU Penyiaran menuai polemik. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

18 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

19 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

19 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya