Kubu Ganjar dan Prabowo Berebut Klaim Paling Pantas Penerus Jokowi

Kamis, 4 Januari 2024 06:50 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah. Sumber Biro Pers Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya adu gagasan dan saling serang di media sosial, kedua pasangan calon presiden yang berasal dari paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan 3 Ganjar-Mahfud, berlomba-lomba mengklaim bahwa dirinya merupakan sosok yang ideal untuk menjadi penerus Jokowi.

Tentunya, hal tersebut dilakukan semata untuk menarik pendukung Jokowi yang terbukti masih memiliki basis massa yang cukup besar.

Meskipun tidak pernah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap salah satu paslon yang berkontestasi, baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Kendati demikian, banyak pihak yang percaya bahwa Jokowi cenderung mengharapkan tongkat estafet kepemimpinannya kelak diteruskan oleh Prabowo Subianto.

Hal tersebut terlihat setelah Jokowi merestui putra sulungnya, yakni Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Perjodohan tersebut diduga telah diatur oleh Jokowi setelah gagal menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

Dilansir dari Majalah Tempo, Jokowi menyampaikan angan-angan menduetkan Ganjar dan Prabowo dalam pertemuan dengan pengurus Partai Gelora di Istana Bogor, Jawa Barat, awal Mei lalu. "Ide besar Pak Jokowi, PDIP dan Gerindra bergabung menjadi tulang punggung dari koalisi besar," kata Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfudz Siddiq kepada Tempo di Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.

Advertising
Advertising

Klaim Pihak Ganjar

Namun demikian, banyak pihak dari Ganjar Pranowo yang mengklaim bahwa Ganjar merupakan sosok ideal penerus Presiden Jokowi. Terbaru, hal tersebut turut disampaikan oleh politikus PDI Perjuangan, yakni Aria Bima yang merespon survei Litbang Kompas yang menunjukkan pemilih Jokowi dan PDI Perjuangan masih bimbang dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024.

Lebih lanjut, menurut Aria Bima, hasil survei Litbang Kompas justru menunjukkan ada keraguan dari basis pemilih PDIP terhadap sosok Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai penerus pemerintahan Presiden Jokowi. Meskipun demikian, Aria juga turut menilai hasil survei tersebut bersifat wajar karena basis pemilih PDIP masih bingung dengan peta politik pasca bergabungnya Gibran menjadi cawapres Prabowo.

"Ini jadi tugas partai. Kita harus meyakinkan pemilih (PDI Perjuangan) dan masyarakat bahwa penerus Jokowi bukan Prabowo. bahwa penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfud," kata Politikus PDIP Aria Bima dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Desember 2023.

Klaim lain pun turut disampaikan Yenny Wahid Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD. Lebih lanjut, Yenny menyebut bahwa sosok Ganjar dianggap ideal menjadi sosok penerus Jokowi karena agenda kunjungan Ganjar dan Jokowi kerap hampir bersamaan, bahkan Ganjar dan Jokowi telah dua kali mengunjungi daerah yang sama, yakni Papua dan Nusa Tenggara Timur.

"Ya kami melihat sisi positifnya saja dari kejadian itu, mungkin cara berpikirnya (Jokowi dan Ganjar) sama," kata Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Yenny Wahid, di Yogyakarta, Ahad, 10 Desember 2023.

Klaim Pihak Prabowo

Selain mendapatkan restu dari Jokowi, sinyal dukungan terhadap Prabowo sebagai calon penerus Jokowi semakin menguat setelah kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo, secara resmi menjatuhkan dukungannya terhadap Ketua Umum Gerindra, yakni Prabowo Subianto. Hal tersebut turut disampaikan oleh Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi dan Informasi, yakni Budi Arie Setiadi.

"Dari pandangan teman-teman Projo, yang kami serap, sudah sepakat untuk mendukung Pak Prabowo," kata Budie Arie saat menghadiri agenda Rapat Kerja Nasional, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 oktober 2023.

Dalam beberapa kesempatan, Prabowo juga turut menyampaikan pandangannya secara langsung terhadap kesamaan dirinya dengan Presiden Jokowi, salah satunya yakni dalam Konsolidasi Nasional Partai Gerindra yang dihelat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada Jumat, 15 Desember 2023 lalu. Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan Jokowi memiliki visi yang sama, yakni sama-sama menginginkan rakyat Indonesia makmur.

“Jangan-jangan Jokowi sudah baca AD/ART Gerindra, atau jangan-jangan beliau baca buku saya, Paradoks Indonesia,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 15 Desember 2023.

RENO EZA MAHENDRA I HAN REVANDA PUTRA I ADIL AL HASAN I PRIBADI WICAKSONO I FATURAHMAN SOPIAN

Pilihan Editor: Setahun Lalu Jokowi Beri Sinyal Dukung Ganjar Sebut Rambut Putih, Bagaimana Kenyataannya?

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

13 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

31 menit lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya