Kaleidoskop 2023: Perjalanan Kasus Lukas Enembe, Bertemu Firli Bahuri, Bagaimana Proses Hukumnya setelah Meninggal?

Sabtu, 30 Desember 2023 12:01 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri menggenggam tangan Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman Lukas di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 3 November 2022. Kunjungan Firli ke kediaman Lukas yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mendapat sorotan. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal pada Selasa, 26 Desember 2023. Pria tersebut meninggal pukul 10.45 WIB setelah menjalani sejumlah perawatan di rumah sakit.

Jenazahnya diterbangkan ke Papua pada Rabu, 27 Desember 2023, sesuai dengan keterangan kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho. Kemudian dimakamkan pada Sabtu, 29 Desember 2023 di kediamannya di Koya Tengah, Papua.

Sebelumnya, ayah empat anak ini merupakan terpidana korupsi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi. Berikut adalah perjalanan kasus korupsinya hingga mendapat putusan.

Perjalanan Kasus Lukas Enembe

Sebelum wafat, Lukas Enembe mengalami perjalanan hukum yang panjang dalam kasus korupsi yang menjeratnya. Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 14 September 2022, Lukas beberapa kali menghindar dari pemeriksaan dengan alasan kesehatan.

Advertising
Advertising

Kasus suap dan gratifikasi terhadap Lukas Enembe bermula dari laporan PPATK pada 2017, yang menemukan pengelolaan uang tak wajar senilai ratusan miliar rupiah. Bareskrim Mabes Polri juga turut menyelidiki korupsi pengelolaan anggaran Pemprov Papua periode 2014-2017.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 5 September 2022, pendukung Lukas menganggap penetapannya sebagai motif politis, yang direspons dengan demonstrasi "Save Lukas Enembe". Lukas beberapa kali mangkir dari pemeriksaan dengan berbagai alasan, termasuk sakit.

Selain itu, terdapat kontroversi mengenai foto-foto aktivitas judi Lukas yang tersebar pada 27 September 2022, namun kuasa hukumnya mengklaim itu hanyalah hiburan.

Dikunjungi Firli Bahuri

Kemudian pada 3 November 2022, Firli Bahuri yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua KPK berkunjung ke kediaman Lukas. Hal ini menuai kritik masyarakat karena bertemu dengan pihak yang sedang diperiksa.

Lukas akhirnya ditangkap pada 10 Januari 2023, namun peristiwa tersebut memicu kerusuhan di Jayapura, dengan massa yang menyerang petugas dan menuntut keberangkatan Lukas ke luar negeri.

Sidang dimulai pada 19 Juni 2023, dengan Lukas yang marah dan menyangkal dakwaan sebesar Rp45,8 miliar. Pada 7 Agustus 2023, Lukas kembali kesal dan membantah tuduhan bermain judi.

Putusan Akhir

Sidang terhenti pada 4 September 2023 setelah Lukas marah dan kejang-kejang. Pengadilan pada 19 Oktober 2023 menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 500 juta, yang ditolak Lukas. Pada 23 Oktober 2023, Lukas dirawat di RSPAD Gatot Soebroto dan meminta status tahanan kota.

Banding diajukan atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, yang memperberat hukuman menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar pada 7 Desember 2023. Lukas Enembe harus menjalani hukuman panjang sebagai bagian dari perjalanan hukumnya yang kontroversial.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama 10 tahun dengan denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan. Jika denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan,” tulis amar putusan yang diunduh dari laman Direktori Putusan Mahkamah Agung (MA), Kamis, 7 Desember 2023.

Namun pada 26 Desember Lukas mengembuskan napas terakhir sebelum ia sempat menjalani hukuman sepenuhnya.

“Benar (Lukas Enembe meninggal dunia). Pukul 10.45 WIB,” kata Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan, Selasa, 26 Desember 2023.

Kemudian, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menyebut pertanggungjawaban pidana dugaan korupsi Lukas Enembe sudah berakhir setelah ia meninggal dunia.

Namun, kuasa hukum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK harus bertanggung jawab atas meninggalnya Lukas Enembe. Petrus mengatakan, dalam hukum seharusnya orang sakit tidak boleh diadili.

"Iya dong, orang sakit. Dalam hukum, orang sakit tidak boleh diadili," kata Petrus Bala Pattyona saat ditemui di Rumah Duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto pada Selasa, 26 Desember 2023.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | MELYNDA DWI PUSPITA I RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Ketua KPK Firli Bahuri Ketemu Syahrul Yasin Limpo, Pernah Pula Temui Lukas Enembe Setelah Ditetapkan Tersangka

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

12 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

17 jam lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

18 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

22 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

23 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya