Kericuhan Terjadi Saat Iring-iringan Massa Bawa Peti Jenazah Lukas Enembe

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 28 Desember 2023 11:58 WIB

Peti berisi jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe yang dimasukkan ke dalam Rumah Duka Sentosa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Selasa, 26 Desember 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe telah tiba di Bandar Udara Sentani, Jayapura, pada Kamis, 28 Desember 2023 sekitar pukul 09.20 WIT.

Ketua Dewan Adat Sentani, Jayapura Orgenes Kaway mengatakan bahwa kedatangan jenazah Lukas Enembe itu dinantikan seluruh masyarakat Papua.

"Mendiang Lukas Enembe merupakan putra terbaik Papua yang memberikan perubahan pada pembangunan di tanah ini," kata dia seperti dikutip Antara hari ini.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak peti jenazah Lukas Enembe ditandu dengan berjalan kaki dan diiringi ratusan masyarakat yang telah menantinya sejak pagi.

Namun saat tiba di STAKIN Sentani, terjadi kericuhan. Dalam video yang dikirim akun @jayapuraupdate, dilaporkan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun terkena lemparan batu.

Advertising
Advertising

"Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun terkena lemparan batu dan segera diamankan aparat," tulis akun tersebut.

Dalam foto yang diterima Tempo, kepala dari Ridwan Rumasukun tampak mengeluarkan darah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Papua Yohanes Walilo menyesalkan insiden kericuhan tersebut. Ia menyebut tak seharusnya insiden ini terjadi karena di tengah situasi belasungkawa atas meningalnya Lukas Enembe.

"Harus menjaga nama baik beliau (almarhum Lukas Enembe) karena semasa hidupnya telah banyak berprestasi dan berkarya di tanah Papua ini, tetapi insiden kecil terjadi di luar dari tanggung jawab kami," katanya.

Menurut Walilo, setelah dari STAKIN Sentani, jenazah akan diantar ke Koya Tengah, Kota Jayapura. Walilo berpesan jangan lagi ada insiden kericuhan yang terjadi.

“Kita sebagai orang adat, orang Papua menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya Papua dengan menghargai satu sama lain apalagi di tengah-tengah kedukaan seperti ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan jangan lagi ada stigma atau prasangka negatif terhadap orang Papua, namun perilaku orang Papua harus diubah menjadi satu gambaran toleransi di Indonesia.

“Menghormati dan menjaga nama baik bapak Lukas Enembe untuk tetap menjaga kedamaian karena kita akan mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhir di Koya Tengah,” katanya.

Tempo masih mencoba mengkonfirmasi ke polisi mengenai insiden kericuhan ini.

Pilihan Editor: Jenazah Lukas Enembe Dipulangkan ke Jayapura Besok

Berita terkait

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

11 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Perkara Suap Lukas Enembe, Gerius One Yoman Terima Vonis Majelis Hakim Setelah Konsolidasi dengan Istri

50 hari lalu

Perkara Suap Lukas Enembe, Gerius One Yoman Terima Vonis Majelis Hakim Setelah Konsolidasi dengan Istri

Gratifikasi yang diterima Gerius One Yoman adalah fee dalam bentuk uang serta renovasi dan pengadaan kelengkapan rumah dinas serta apartemen.

Baca Selengkapnya

Gerius One Yoman Divonis 4 Tahun 8 Bulan Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar

50 hari lalu

Gerius One Yoman Divonis 4 Tahun 8 Bulan Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar

Vonis hakim untuk terdakwa Gerius One Yoman dalam perkara dugaan korupsi eks Gubernur Papua Lukas Enembe ini lebih rendah daripada tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

4 Maret 2024

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Stefanus Roy Rening Masih Pikir-pikir Atas Vonis 4,5 Tahun Penjara Perkara Merintangi Penyidikan KPK

7 Februari 2024

Stefanus Roy Rening Masih Pikir-pikir Atas Vonis 4,5 Tahun Penjara Perkara Merintangi Penyidikan KPK

Stefanus Roy Rening memutuskan untuk mempelajari putusan Majelis Hakim sebelum menentukan sikap hukum atas vonisnya.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 150 Juta

7 Februari 2024

Pengacara Lukas Enembe Divonis 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 150 Juta

Pengacara bekas Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menjalani sidang putusan. Dihukum 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pangdam Cenderawasih Sebut Ada Penyusup di Prosesi Pemakaman Lukas Enembe, Ini Profil Mayjen Izak Pangemanan

1 Januari 2024

Pangdam Cenderawasih Sebut Ada Penyusup di Prosesi Pemakaman Lukas Enembe, Ini Profil Mayjen Izak Pangemanan

Pangdam Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengungkap kericuhan saat prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Korupsi Paling Disorot pada 2023

31 Desember 2023

5 Kasus Korupsi Paling Disorot pada 2023

Setidaknya ada dua menteri di Pemerintahan Joko Widodo yang terjerat kasus korupsi pada 2023

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Sayangkan Kericuhan Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Berikut Profil Mathius Fakhiri

30 Desember 2023

Kapolda Papua Sayangkan Kericuhan Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Berikut Profil Mathius Fakhiri

Kapolda Papua Mathius Fakhiri menyayangkan kerusuhan saat penjemputan jenazah Lukas Enembe. Berikut profil pengganti Paulus Waterpauw.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Perjalanan Kasus Lukas Enembe, Bertemu Firli Bahuri, Bagaimana Proses Hukumnya setelah Meninggal?

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Perjalanan Kasus Lukas Enembe, Bertemu Firli Bahuri, Bagaimana Proses Hukumnya setelah Meninggal?

Eks Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal. Ia mendapat putusan hukuman 10 tahun penjara. Ini perjalanan kasusnya, sempat bertemu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya