BRGM Optimistis Target Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Tercapai di Tahun 2024

Minggu, 24 Desember 2023 16:15 WIB

INFO NASIONAL – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) optimistis target restorasi gambut sebanyak 1,2 juta Hektare dan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu Hektare akan tercapai di tahun 2024. Hal itu disampaikan Kepala BRGM, Hartono Prawiraatmaja, belum lama ini.

BRGM, kata Hartono, berhasil menyelesaikan 545 ribu hingga 2022. Sementara di tahun 2023 ini Hartono optimistis target 300 ribu tercapai. Bekerjasama dengan Pemerintah daerah, BRGM pun menargetkan restorasi gambut di tahun 2024 yaitu sebesar 355 ribu.

Sementara untuk mangrove, Hartono optimistis target rehabilitasi di lahan seluas 600 ribu hektare juga tercapai pada 2024, terutama dengan skema pembiayaan lain selain APBN dan APBD. Menurutnya, pencapaian target sampai 2024 untuk rehabilitasi mangrove bisa dicapai dengan bantuan kewajiban rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) oleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Selain itu, terdapat pemodelan investasi untuk kawasan yang diperuntukkan bagi penyimpanan dan penyerapan karbon yang akan menjadi bagian dari perdagangan karbon.

Dalam mencapai target tersebut, Hartono mengakui bukan tanpa kendala. Namun, menurutnya membenahi suatu negara itu juga harus memiliki komunikasi yang terbuka. “Di awal, kita bekerja sendiri-sendiri. Konsesi diawasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di luar konsesi dikerjakan BRGM bekerjasama dengan Pemda. Tapi setelah 5 tahun, ini enggak optimal karena kerja sendiri-sendiri itu mementingkan area kerjanya sendiri. Oleh karena itu setelah 2020, komunikasi kita menjadi lebih baik dengan KLHK dan perusahaan. Perlu disinergikan usaha-usaha seperti itu.”

Tak jarang mereka melibatkan perguruan tinggi sebagai penengah. Hartono mengingatkan, saat ini ada target bersama yang perlu direalisasikan. “Target bersama itu adalah penurunan emisi,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, gambut dinilai sebagai habitat lahan basah yang mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar sehingga dapat mencegah larinya gas rumah kaca ke atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Namun, masalah pembukaan lahan gambut, drainase yang berlebihan, dan kebakaran yang sering terjadi menjadi faktor utama penyumbang emisi gas rumah kaca seperti metana (CH4), C02, dan nitrogen Oksida (N20).

Sementara mangrove diketahui merupakan tanaman yang dapat menyimpan karbon dengan baik. Bahkan, saat ini hutan mangrove dapat dijadikan investasi yang bisa dihitung karbonnya untuk bisa dikompensasikan ke pemilik industri yang mengeluarkan emisi. (*)

Berita terkait

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

5 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

5 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya

Baca Selengkapnya

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

5 jam lalu

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, meluncurkan Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

5 jam lalu

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Nikson Nababan, blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

5 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

6 jam lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

6 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

9 jam lalu

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

9 jam lalu

PNM Mekaar Beri Reward untuk Nasabah Berprestasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan reward studi banding kepada Ketua Kelompok Mekaar.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

9 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya