Prabowo Diam-diam Sindir Anies dan Bilang Ndasmu Etik, Timnas AMIN: Etika Tidak Dijunjung Tinggi

Sabtu, 16 Desember 2023 16:15 WIB

Tiga pasangan capres cawapres mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz, angkat bicara mengenai sindiran Prabowo Subianto ke Anies Baswedan dalam video yang beredar di media sosial. Prabowo, yang juga merupakan kompetitor Anies dalam Pilpres 2024, kedapatan mengucap “ndasmu etik” sambil menyindir Anies Baswedan di hadapan kader-kader Gerindra.

Menurut Usamah, pernyataan itu menunjukkan Prabowo tidak benar-benar menganggap etika sebagai suatu hal yang serius. “Dengan begitu beliau (Prabowo) semakin menegaskan bahwa etika tidak menjadi hal yang dijunjung tinggi,” kata Usamah melalui pesan singkat pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Usamah menyatakan kata “ndasmu” merupakan umpatan yang sangat kasar dalam bahasa Jawa. Kata itu secara harfiah berarti “kepalamu” dan umum digunakan sebagai makian.

Video Prabowo itu “bocor” dari acara rapat koordinasi nasional atau Rakornas Partai Gerindra yang dilaksanakan tertutup di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 15 Desember 2023 kemarin. Prabowo terlihat menirukan Anies saat bertanya soal pelanggaran etik dalam debat pertama calon presiden Pemilu 2024 pada Selasa kemarin.

Dalam debat itu, Anies meminta tanggapan Prabowo tentang pelanggaran etik berat yang terjadi dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia minimal capres-cawapres. Anies menanyakan komentar Prabowo tentang pelanggaran etik yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapresnya. Prabowo pun menyindir pertanyaan Anies itu dalam kumpul-kumpul tertutup Partai Gerindra beberapa hari kemudian.

Advertising
Advertising

Usamah pun menyoroti sikap calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu terhadap kritik yang diberikan. Menurutnya, hal tersebut merupakan indikasi sikap Prabowo di masa depan. “Jika saat ini saja berani bicara kasar, bagaimana saat nanti ada rakyat yang mengkritik?” ucap dia.

Usamah juga mengungkit persoalan etik lain yang terjadi di sekitar pencalonan Prabowo dan Gibran. Selain mantan Ketua MK Anwar Usman, yang juga paman Gibran, terbukti melakukan pelanggaran etik, Usamah juga membahas saat Gibran ditegur Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena dianggap memprovokasi pendukung saat debat calon presiden kemarin. "

Sebelumnya, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo sedang bergurau saat mengatakan “ndasmu etik” itu. “Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda,” kata Dahnil melalui pesan singkat pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Menurut Dahnil, Prabowo berhubungan baik dengan dua kandidat calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Maka dari itu, ucap Dahnil, perkataan Prabowo juga bisa diartikan sebagai seloroh ke sesama sahabat.

Adapun sambutan Prabowo yang kemudian tersebar videonya itu diunggah akun X (Twitter) @ainunnajib itu tidak memberikan lokasi spesifik tempat video diambil. Namun, Tempo menemukan kesamaan lokasi dan tata ruang yang ada dalam video tersebut dengan acara Rakornas kemarin. Video tersebut diunggah di X pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu, Prabowo Subianto berbicara di podium berhadapan dengan para kader Gerindra peserta Rakornas. Calon presiden nomor urut dua itu terlihat menirukan perkataan kompetitornya, Anies Baswedan, saat debat capres Selasa lalu. “Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.

“Ndasmu etik,” ujar Prabowo kemudian. Ucapan itu lantas disambut riuh tepuk tangan para peserta Rakornas. Mereka juga mengelu-elukan nama Prabowo setelah pernyataan tersebut.

Pilihan Editor: PPATK Ungkap Dana Kampanye dari Tambang Ilegal, Ternyata Ada juga dari Penyalahgunaan BPR di Jawa Tengah Rp 102 Miliar

Berita terkait

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

10 jam lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

10 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

13 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

14 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

15 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

16 jam lalu

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

Revisi UU MK tak hanya menjadi ancaman bagi independensi lembaga peradilan, namun ancaman yang sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

16 jam lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

18 jam lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

18 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya