Debat Capres Cawapres: Ganjar Sebut Intimidasi Dialami Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, Begini Kasusnya

Kamis, 14 Desember 2023 08:15 WIB

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengikuti debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pada debat capres cawapres perdana tersebut, Ganjar Pranowo mengungkapkan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang merupakan salah satu korban intimidasi dari aparat penegak hukum. Sebab, Melki berani mengungkapkan kritik dengan lantang.

Padahal, menurut Ganjar, selama ini demokrasi kerap digaungkan untuk selalu dijaga dan dihormati. Akibatnya, Ganjar melihat intimidatif aparat penegak hukum harus diselesaikan.

Menanggapi pernyataan Ganjar, Melki berharap kasusnya tidak hanya menjadi bahan kampanye. Ia juga mengungkapkan, momen debat Capres 2024 tadi malam diharapkan capres memahami benar bahwa represi bentuk dosa besar. Ia juga meminta kandidat capres berani berkomitmen untuk tidak antikritik dan melindungi kebebasan berekspresi.

Kronologi Intimidasi Orang Tua Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang

Melki Sedek Huang mengaku sering mendapatkan intimidasi dari aparat. Setiap BEM UI melakukan aksi atau acara diskusi, ia selalu dihubungi melalui telepon oleh aparat dan meminta agar diskusi dibatalkan atau dibuat secara daring.

Advertising
Advertising

"Bisa enggak dialihkan jadi ini, jadi itu. Saya bilang boleh dialihkan, boleh diubah ke online dan sebagainya, tetapi artinya jadi acara baru dan perlawanan baru, acara ini tetap jalan. Pokoknya intimidasi selalu ada," kata Melki usai melangsungkan Kultum Kebangsaan di Lapangan Rotunda, Kampus UI Depok, pada Selasa, 7 November 2023.

Akhir Oktober 2023, ibu Melki yang bertempat tinggal di Pontianak menelepon karena ada aparat mengunjungi rumahnya. Aparat tersebut bertanya, “Kapan Melki kembali ke Pontianak”. Selain itu, aparat juga menanyakan terkait kebiasaan yang dilakukan Melki sehari-hari kepada sang ibunda.

"Melki kira-kira tiap malam kebiasannya ngapain, ibu tiap malam pulang jam berapa," ujar Melki mencotohkan aparat yang menanyakan kepada ibunya.

Selain sang ibu, orang yang mengaku aparat tersebut juga mengusut kebiasaan Melki dari guru sekolahnya di SMA 1 Pontianak.

"Guru saya di SMA 1 Pontianak pun ada yang menelpon, katanya menjelang putusan MK ada yang tanya, ‘Melki pas di sekolah gimana? Melki itu tiap hari kebiasannya apa?’ dan lain sebagainya," katanya.

Bahkan, Melki juga pernah beberapa kali ditelepon oleh sosok yang mengaku sebagai pihak keamanan. Namun, ia mengungkapkan tidak ada satu ancaman yang membuatnya takut dan memadamkan semangat perjuangannya. Ia menilai, jika banyak yang mengancam berarti dirinya ada di jalan kebenaran. Ancaman kerap berdatangan kepada Melki hampir satu tahun sejak awal menjadi Ketua BEM UI. Namun, menjelang aksi putusan MK, ancaman kepada Melki semakin banyak.

Selain Melki, upaya intimidasi juga dialami oleh rekan-rekan sesama BEM dan gerakan mahasiswa maupun gerakan rakyat yang lain. Melki memberikan imbauan kepada rekan-rekannya yang kritis melawan untuk lebih berhati-hati.

Sampai saat ini, Ketua BEM UI ini mendapatkan laporan dari rekan-rekannya yang diintimidasi seperti dirinya. Adapun, bentuk intimidasi beragam, seperti diikuti hingga ke kamar kosan, diikuti hingga ke kampus, atau setiap hari ditelpon aparat keamanan dimintai keterangan terkait agenda rapat, konsolidasi, dan gerakan selanjutnya.

"’Bisa kamu redam atau kalo ga bisa kamu redam kamu mau saya tangkap’, itu beberapa perkataan dan tidak hanya gerakan mahasiswa, tapi gerakan buruh juga seperti itu," kata Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang.

RACHEL FARAHDIBA R | RICKY JULIANSYAH | TIKA AYU

Pilihan Editor: Ganjar Usung Government SUper Apps untuk Pelayanan Publik: Pemerintah Nggak Boleh Baperan

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

1 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

2 hari lalu

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

Rektor UI Ari Kuncoro kembali mendapat kritik dari para mahasiswanya. Terbaru sejumlah mahasiswa memberikan kartu hitam

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

2 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

4 hari lalu

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

BEM UI mengatakan perubahan kelompok UKT mengakibatkan biaya kuliah alami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

4 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

5 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

6 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

7 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

7 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

7 hari lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya