Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 12 Desember 2023 19:55 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan dalam Rapat Kerja Tahun 2023 dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 Desember 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menceritakan ulang upayanya membujuk Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dalam mendapatkan kuota haji tambahan untuk Indonesia tahun depan. Jokowi mengatakan usahanya berhasil sebab dilakukan dalam suasana santai.

Jokowi mengantongi tambahan 20.000 kuota haji untuk 2024 usai pertemuan bilateral dengan Pangeran MBS, yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Arab pada Kamis, 19 Oktober 2023. Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela Konferensi ASEAN dan Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (GCC) di Riyadh pada Jumat, Jokowi secara terus terang menyampaikan ke Pangeran Saudi itu tentang panjangnya antrean haji di Indonesia.

Saking banyaknya, ia menyebut ada jamaah yang harus menunggu hingga 47 tahun. Usai pertemuan bilateral, Jokowi dan MBS serta jajaran menteri makan siang bersama.

"Yang namanya makan, seneng, 'kok saya lihat suasananya seneng banget beliau?' seneng menterinya juga gembira, ceritanya agak kemana-mana," kata Jokowi saat memberikan pengarahan soal pengelolaan dana haji di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa 12 Desember 2023.

"Jadi kalau pas minta sesuatu jangan pas serius, pas makan siang, makan malam, yang enak enak," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan mendapat tambahan kuota haji untuk tahun depan itu kurang dari 12 jam setelah pertemuan dengan MBS. Menurut data Kementerian Agama, kuota haji Indonesia untuk 2024 sebanyak 221.000, dengan kuota petugas haji sebanyak 2.200 orang.

Saat pertemuan bilateral bulan lalu, Jokowi dan MBS menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Selain pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi, ada dokumen mengenai kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi; kerja sama di bidang pemuda dan olahraga; dan kerja sama jaminan produk halal.

Keterangan tertulis Biro Pers tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sektor apa yang perlu ditingkatkan dari kerja sama Indonesia dan Arab Saudi dalam pertemuan Jokowi-MBS. Arab News menyebut pangeran kerajaan dan presiden RI, “meninjau kembali hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.”

Nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi pada 2022 mencapai USD 7,5 miliar, serta nilai ekspor mencapai USD 2 miliar dan impor senilai USD 5,5 miliar. Sementara nilai investasi langsung (Foreign Direct Investment) Arab Saudi ke Indonesia sebesar USD 21,89 juta pada periode 2018-2022.

Pilihan Editor: Dua Cerita Jokowi Saat Apel Hari Santri di Surabaya

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

5 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

5 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

8 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

8 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

9 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

10 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

11 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

12 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya