Eks Penyidik KPK Beri Catatan untuk Debat Capres Cawapres: Berani Kembalikan UU KPK Lama?

Reporter

Selasa, 12 Desember 2023 08:01 WIB

Seorang pegawai KPK Yudi Purnomo berjalan keluar sambil membawa peralatan pribadi dari meja kerjanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 16 September 2021. KPK memberhentikan 57 pegawai yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) saat alih status menjadi ASN per 30 September 2021. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Debat capres cawapres pertama rangkaian Pemilu 2024, dilakukan pada hari ini, Selasa 12 Desember 2023, pukul 19.00 yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi dan radio.

“Debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia atau HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan kerukunan warga,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari di kantor KPU, pada Rabu, 6 Desember 2023.

Yudi Purnomo Harahap, eks penyidik KPK ini memberikan catatan. “Pastinya para capres cawapres itu akan paparkan konsep yang indah tentang kalau mereka terpilih jadi presiden dalam upaya memberantas korupsi, namun harus kita pahami bukan sekadar konsep, bagaianma teknisnya, apa yang mereka lakukan?” ujarnya kepada Tempo.co, Senin, 11 Desember 2023.

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu mengharapkan beberapa hal penting dalam upaya pemberantasan korupsi dan menjadi perhatian publik saat debat capres cawapres itu.

“Pertama, bagaimana upaya meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang menurun drastis, dari peringkat 38 pada 2021 menjadi urutan 34 pada 2022,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kemudian, bagaimana mereka akan lakukan penguatan terhadap KPK. “Apakah berani membuat regulasi baru, atau setidaknya berani atau tidak mengembalikan regulasinya ke UU KPK yang lama,” katanya.

Selanjutnya, bagaimana pula para capres-cawapres itu membentuk pemerintahan yang antikorupsi. “Kita tahu, dalam tahun ini saja sudah ada dua 2 menteri terkait kasus korupsi yaitu Menkominfo dan Menteri Pertanian, kemudian diduga dilakukan pula oleh Wamenkumham,” kata Yudi.

Ia pun memberikan pula catatan bagaimana presiden dan wapres terpilih nanti selaku pihak yang memilih panitia seleksi atau pansel KPK yang nanti akan menetapkan 10 orang yang akan dikirim ke DPR. “Kita akan lihat bagaimana mereka memilih pansel yang sangat berintegritas, tidak kontroversi dan berani untuk mencoret calon-calon meskipun nilainya tinggi namun dia punya rekam jejak yang tidak baik,” ujarnya, menerangkan.

Kemudian, Yudi mengajak masyarakat untuk menunggu komitmen capres-cawapres itu untuk menggandeng masyarakat sipil dan mau mendengar segala kritik dan masukan. “Bukan hanya untuk pemberantasan korupsi tapi potret hukum Indonesiasecara keseluruhan,” kata dia. “Beberapa poin ini akan dilihat oleh masyarakat pada debat capres cawapres nanti, khususnya soal hukum dan pemberantasan korupsi”.

Pilihan Editor: Catatan Abraham Samad, BW dan Novel Baswedan untuk Debat Capres Cawapres Tema Pemberantasan Korupsi

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

47 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

1 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

1 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

2 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

2 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

2 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

2 jam lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

3 jam lalu

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

Terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, telah mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

3 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

3 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya