Ganjar Pranowo Akan Kampanye di Palu dan Donggala Hari Ini

Senin, 4 Desember 2023 07:47 WIB

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo didampingi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, TGB Zainul Majdi (kedua kiri) dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat (kedua kanan) berolahraga di Car Free Day Jalan Udayana Mataram, NTB, Minggu, 3 Desember 2023. Pada rangkaian kampanyenya di NTB, Ganjar Pranowo dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan mengunjungi Ponpes Qomarul Huda Bagu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo akan melakukan kampanye di Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin, 4 Desember hari ini. Sebelum melawat ke sana, Ganjar melakukan safari politik di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Ahad, 3 Desember kemarin.

Dalam keterangan yang diterima Tempo, bekas Gubernur Jawa Tengah itu dijadwalkan akan tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, pukul 10.00. Setelah itu, ia akan menemui Tim Pemenangan Daerah, calon legislatif, dan massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun koalisinya di SRITI Convention Hall, Palu.

Kemudian, pada pukul 12.20, Ganjar dijadwalkan akan makan siang dan berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat Palu di Best Western Plus Coco, Palu. Dilanjutkan ngopi dan ngobrol santai dengan milenial, Gen Z, dan influencer Palu di Cafe Tanaris, pada pukul 13.30.

Usai setengah hari melakukan kegiatan di Palu, Ganjar Pranowo dijadwalkan akan ke Donggala. Di sana, ia akan menemui Tim Pemenangan Daerah, calon legislatif, massa dari PDIP maupun koalisinya dan relawan di Gedung Oasis, Donggala pada pukul 15.30.

Setelah itu, Ganjar akan kembali ke Palu pukul 19.30 untuk bertemu dengan Tim Pemenangan Daerah, calon legislatif, dan massa dari partai sekaligus koalisinya, serta relawan di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sulawesi Tengah, Jalan Imam Bonjol, Palu Barat, Palu.

Advertising
Advertising

Sebelum melawat ke Palu dan Donggala, Ahad, 3 Desember kemarin Ganjar Pranowo kampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB). Rangkaian kegiatan di sana nyaris mirip dengan agenda hari ini di Palu dan Donggala.

Kemarin, calon presiden Ganjar Pranowo menghadiri Konsolidasi Kader dan Relawan Ganjar Pranowo–Mahfud Md Nusa Tenggara Barat di Grand Legi Hotel, Kota Mataram, pada Ahad siang, 3 Desember 2023. Kepada mereka, Ganjar menyampaikan edukasi terkait pelaksanaan teknis pada Pemilihan Umum atau Pemilu kepada generasi milenial dan Gen Z penting dilakukan untuk mendongkrak partisipasi mereka. Ganjar menyebut suara mereka mendominasi sebagai pemilih pada Pemilu 2024.

"Partai-partai, caleg-caleg tadi kumpul kami berikan dua hal yang pertama jangan lengah pada teknis pemilu karena masyarakat butuh pelatihan untuk bisa mencoblos, ini saya ingatkan pada kawan-kawan karena di beberapa titik mereka ada pemilih pemula dan kemudian besok itu kertasnya cukup banyak, ini saya ingatkan teknis Pemilu," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 3 Desember 2023.

Ganjar mengajak seluruh relawannya untuk bersama majukan Indonesia dari berbagai sektor serta mewujudkan demokrasi yang baik dan antikorupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Dia juga meminta untuk mensosialisasikan visi dan misi Ganjar-Mahfud. "Yang kedua, ada berkaitan tentang substansi terkait program ada dua hal: satu program visi misi dari capres cawapres Ganjar Mahfud sudah ada, tinggal dijelaskan. Namun demikian seringkali muncul problem-problem lokal yang mesti diakomodasi maka saya mintakan kawan-kawan untuk mendengarkan suara rakyat," kata Ganjar.

Kampanye di NTB, Ganjar Bicara soal Aksesibilitas Kelompok Disabilitas

Memaknai Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023, Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menemui para disabilitas Lombok di Graha Futsal, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu, 3 Desember 2023 pagi. Ganjar juga menyapa kawan-kawan disabilitas perwakilan 38 Provinsi melalui daring.

Pada pertemuan itu, Ganjar mengaku menerima beberapa masukan terkait kesetaraan hak aksesibilitas kaum disabilitas khususnya di ruang-ruang publik. Mereka merasa, kata Ganjar, bahwa selama ini kebutuhan akses disabilitas acapkali terpinggirkan.

“Di sini udah pakai kursi roda, Pak, tapi saya sulit untuk naik tangga, Bapak tolong berikan akses. pak saya tunanetra, tolong pak saya berikan jalan ada tandanya dan kami tau," kata Ganjar menirukan masukan-masukan dari kelompok disabilitas itu dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 3 Desember 2023.

Ganjar menyebut ruang-ruang publik yang ada kurang ramah terhadap penyandang disabilitas. Dia berjanji akan mendorong penyediaan inklusivitas infrastruktur di ruang publik.“Seperti ruang publik dan kantor-kantor pemerintahan yang ramah bagi penggunanya, termasuk disabilitas pada masa pemerintahannya mendatang,” kata Ganjar.

Pilihan Editor: Seberapa Kuat Gimik dalam Kampanye Politik Efektif Pikat Pemilih Gen Z? Begini Kata Dosen UNY

Berita terkait

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

54 menit lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

1 jam lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

3 jam lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

5 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

8 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

8 jam lalu

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

23 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

23 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

1 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya