TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, mengklaim banyak masyarakat yang berinisiatif memasang baliho sosialisasi pencalonan dirinya bersama Anies Baswedan dengan biaya sendiri. Ia mengaku terharu atas dukungan tersebut.

"Ini banyak orang, yang kemudian spontan memasang sendiri saya terharu itu," kata dia saat ditemui Hotel Horison Suites Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Desember 2023.

Ia mengatakan baliho-baliho tersebut sudah tersebar di beberapa wilayah di Jakarta. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan diantaranya terpasang di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan beberapa masyarakat menghubungi pihaknya untuk meminta file gambar yang kemudian dicetak menjadi baliho.

"Minta apa filmnya gitu, minta filenya kemudian mereka mencetak sendiri dipasang di dinding mereka di pinggir jalan ini," ucapnya.

Muhaimin Iskandar mengapresiasi dukungan secara spontanitas ini. Ia menaruh hormat atas dukungan masyarakat kepada dirinya dan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Spontanitas yang patut saya apresiasi, hormat, terima kasih," kata dia.

Ia pun mengartikan pemasangan baliho-baliho ini sebagai dukungan organik yang muncul dari rakyat. Menurut dia, hal itu menandakan masyarakat tulus menyambut perubahan yang mereka usung.

"Itu yang membuat saya sangat bersyukur dan kabar gembira dua hari terakhir ini membuat semakin yakin dan optimis," kata dia.

AMIN sengaja tak pasang banyak baliho

Muhaimin mengaku pihaknya berencana menambah baliho sosialisasi pasangan yang kerap disingkat AMIN itu. Dia mengtakan Anies Baswedan memang sengaja tidak memasang banyak baliho sebelumnya.

"Jadi Mas Anies sengaja gak pasang billboard banyak. Itu sengaja ternyata, bukan karena gak punya duit," ucapnya sambil tertawa.

Namun rupanya langkah tersebut memicu spontanitas dukungan organik. Banyak pihak yang beriniaiatif memasangkan baliho AMIN.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka merupakan pasangan dengan nomor urut 1 pada Pilpres 2024.