Jokowi Enggan Beri Tanggapan soal Pemerintahannya Disebut Mirip Orde Baru

Reporter

Ihsan Reliubun

Rabu, 29 November 2023 10:03 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menolak menjawab pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sokarnoputri yang menyebut roda pemerintahan sekarang berjalan seperti zaman Orde Baru.

"Saya tidak ingin memberikan tanggapan," kata Jokowi, tersenyum. Jokowi melontarkan penolakannya merespons pendapat Megawati itu saat mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023.

Sebelumnya Megawati mengatakan tidak boleh ada pihak yang berusaha menekan rakyat di tengah situasi politik Pemilu 2024. Apalagi pihak itu mencoba memberikan sesuatu kepada rakyat tanpa melalui perundang-undangan di Indonesia.

Dia mengatakan sudah merasa jengkel. Rasa jengkel itu karena melihat pemerintahan yang berkuasa saat ini bertindak seperti rezim Orde Baru. Megawati menyatakan sebenarnya dirinya tak ingin mengatakan hal tersebut. "Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati dengan suara lantang.

Jokowi mendatangi lokasi penanaman pohon yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu sekitar pukul 08.30 WIB. Ia datang dengan mengenakan kaus putih lengan panjang, dengan celana hitam bersepatu kets.

Advertising
Advertising

Setelah tiba di lahan bertanah kuning itu, ia langsung memegang sekop dan menimbun tanah ke dalam kolam. Sekilas Jokowi mengambil gabung dan menyiram pohon sebesar betis orang dewasa itu. Beberapa pejabat merapat dan mengikuti menimbun tanah ke dalam kolam. Di situ, hadir pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Tanggapi kritik soal IKN

Dalam kesempatan singkat, Jokowi juga menanggapi pertanyaan yang menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur justru menimbulkan ketimpangan. Pernyataan itu awalnya dilontarkan calon presiden Anies Baswedan yang menyebut proyek IKN berpotensi menciptakan ketimpangan baru.

Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu melontarkan kritik itu saat menjadi panelis dalam Dialog Terbuka Muhamadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023.

Menurut Jokowi, pembangunan proyek IKN itu bertujuan supaya ada pemerataan pembangunan di Indonesia. Sehingga fokus pembangunan tidak hanya menumpuk di Pulau Jawa. "Justru kebalikannya. Kita ini tidak ingin Jawa sentris, tapi ingin Indonesia sentris," tutur Jokowi.

Dia menyebutkan proyek babon itu sudah ada undang-undang. Siapa pun, kata dia, silakan menyampaikan kritik terhadap proyek tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi ketimpangan di Indonesia. "Iya, berpendapat kan boleh. Menyampaikan opini kan silakan, tetapi IKN itu sudah ada undang-undangnya," ucap dia.

Jokowi adalah ayah dari calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Gibran berpasangan dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan. Adapun Anies adalah lawan politik Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Umum 2024. Selain Anies dan Muhaimin Iskandar, pasangan ketiga adalah Ganjar Pranowo Subianto.

Pilihan Editor: Pemerintah Disebut seperti Orde Baru, PDIP Bilang Bukan Tanggung Jawab Partainya, Kekuasaan di Presiden

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

5 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

6 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

6 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

8 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

9 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

10 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

14 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya