TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini salam tiga jari seperti di film The Hunger Games sedang ramai dibicarakan masyarakat. Pasalnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) melakukan salam tiga jari seperti yang ada dalam serial film asal Amerika Serikat tersebut.

Meski begitu, salam tiga jari atau yang juga dikenal sebagai Three Finger Salute, yang dilakukan Ganjar Pranowo memiliki makna tersendiri. Hal ini diungkapkan Ganjar melalui unggahan di media sosial X (dulu twitter) pribadinya.

Dalam unggahan berupa video singkat berdurasi 23 detik itu, Ganjar terlihat mengenakan pakaian serba hitam di tengah-tengah kerumunan pendukungnya. Dia kemudian mengangkat tangan ke atas dan melakukan salam tiga jari seperti dalam film The Hunger Games.

“Ini bukan tentang Ganjar. Ini bukan tentang kekuasaan. Ini tentang Indonesia,” tulis keterangan dalam video itu.

Selain itu, pada keterangan unggahannya, Ganjar juga menuliskan makna salam tiga jari yang dilakukannya. “Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat,” tulis Ganjar melalui akun X @ganjarpranowo, Senin, 20 Februari 2023.

Lantas, apa arti salam 3 jari seperti film The Hunger Games? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Arti Salam 3 Jari di Film The Hunger Games

Salam tiga jari yang merapat atau Three Finger Salute yang diacungkan ke udara adalah salah satu adegan ikonik dari seri film The Hunger Games. Melansir dari situs thehungergames.fandom.com, salam tiga jari ini digunakan warga Distrik 12 saat harus mengucapkan terima kasih atau sekadar menunjukkan bahwa orang tersebut dicintai dan dihormati.

Salam tersebut adalah tanda kekaguman, rasa terima kasih, dan ucapan selamat tinggal kepada seseorang yang dicintai. Dalam buku trilogi The Hunger Games, tanda ini dilakukan dengan menempelkan ketiga jari tengah tangan kiri ke bibir lalu mengulurkannya kepada orang yang dihormati. Meski begitu, film pertamanya menggunakan tangan kanan untuk melakukan salam tiga jari ini.

Melansir laman Screen Rant, salam tiga jari ini pertama kali muncul di The Hunger Games ketiga warga Distrik 12 mengucapkan selamat tinggal kepada Katniss yang dibawa pergi oleh Capitol untuk berkompetisi di Hunger Games ke-74. Namun, seiring berjalannya waktu makna simbol ini semakin meluas.

“Itu adalah isyarat kuno dan jarang digunakan di distrik kami, kadang-kadang terlihat di pemakaman. Artinya terima kasih, artinya kekaguman, artinya selamat tinggal kepada seseorang yang Anda cintai,” ucap Katniss Everdeen dalam bukunya.

Dalam seri The Hunger Games: Catching Fire, salam tiga jari ini selain digunakan sebagai tanda perpisahan, dipakai juga untuk mewakili kemarahan dan kesedihan yang dirasakan orang-orang terhadap Capitol, karena telah membawa anak-anaknya untuk dibunuh.

Para warga memberikan salam tiga jari sebagai tanggapan atas pidato Katniss yang sedang mengenang Rue, penduduk Distrik 11 yang gagal dia selamatkan. Sejak saat itu, salam tiga jari dianggap sebagai isyarat pemberontakan dan dukungan terhadap gerakan pro-demokrasi yang dipimpin Katniss.

Di kehidupan nyata, salam tiga jari ini telah digunakan oleh gerakan Pramuka dan kelompok Pemandu Putri sejak 1908. Selain itu, pada 2014 film The Hunger Games juga menginspirasi penggunaan penghormatan tiga jari untuk memprotes kudeta militer dan pemerintahan yang melakukan penindasan di negara-negara Asia Tenggara, yakni Myanmar dan Thailand.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Mobil Plat Merah Pasang Baliho Ganjar-Mahfud, Ganjar Pranowo: Tidak Boleh