Viral Video ASN Boyolali Diminta Menangkan Ganjar, Ini Tanggapan PDIP, Bupati, Pj Gubernur, dan TKN Prabowo-Gibran

Editor

Nurhadi

Kamis, 16 November 2023 11:13 WIB

Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pihak menanggapi video Aparatur Sipil Negara atau ASN di Boyolali, Jawa Tengah, yang mengaku diintimidasi untuk menenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik yang tersebar di media sosial itu, tampak seorang wanita berseragam coklat khas ASN direkam dari belakang. Sosok yang diduga ASN Boyolali ini berbincang tentang perintah untuk memenangkan Ganjar di wilayah tersebut.

“Seng biasane instruksino nek menurutku biasane, yo, bupati. Karena kene kan seng duwe kuasa (Biasanya yang menginstruksikan itu menurutku bupati. Karena dia yang memiliki kuasa,” kata wanita itu.

Sembari mengaduk bakso di hadapannya, ia menyebut teman-teman sejawatnya dipungut sumbangan untuk memenangkan PDIP dan Ganjar. Menurut dia, kalau ada yang membangkang perintah itu, ASN akan dimutasi ke daerah, kecamatan, dan desa yang jauh dari tempat tinggal.

Lantas bagaimana tanggapan para pihak ihwal ASN di Boyolali, Jawa Tengah, yang mengaku diintimidasi untuk menenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ini?

Advertising
Advertising

1. PDIP

Politikus Senior PDIP Bambang Wuryanto mengatakan belum ada fakta atas tersebarnya video tersebut. Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR ini menganggap itu rumor untuk menjatuhkan kubu tertentu. “Itu siapa yang mengucapkan? Kemudian bener nggak?” kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 November 2023.

Bambang meminta Tempo untuk melihat kembali video tersebut untuk memastikan kebenarannya. Saat ditanya soal dana sumbangan dari ASN yang diminta untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah, Bambang membantah. “Selama ini tidak ada,” katanya.

2. Bupati Boyolali Mohammad Said Hidayat

Bupati Boyolali Mohammad Said Hidayat juga membantah bahwa dirinya mengarahkan ASN untuk memilih capres dan partai politik tertentu. “Bupati tidak pernah memerintahkan untuk itu,” kata dia saat ditemui awak media di Gedung Cendana, Boyolali, Rabu, 15 November 2023.

Said menegaskan Pemilu 2024 harus disukseskan dengan cara-cara yang baik. Yang terpenting, kata dia, semangat persatuan dan kesatuan harus terus digaungkan. Dia mengatakan tidak akan melaporkan pihak yang menuduh dirinya melakukan intimidasi. Pasalnya, Said tak mengetahui sosok ASN tersebut.

“Lha saya nggak ngerti, saya nggak ngerti wong-wonge (orang-orangnya) siapa, kita juga nggak ngerti kok,” kata dia.

3. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan kasus dugaan intimidasi yang dialami ASN di Boyolali ihwal diminta memenangkan Ganjar merupakan ranah Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu. Namun, Nana mengungkapkan ada tim yang akan melakukan pengecekan terkait kasus ini.

“Itu mungkin nanti mengarah Bawaslu, bukan tugas kita. Tapi kita ada tim satuan tugas untuk melakukan pengecekan ataupun penyelidikan apakah hal itu betul atau tidak, tapi nanti itu urusannya dengan Bawaslu kalau masalah kampanye,” kata Nana kepada wartawan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Rabu, 15 November 2023.

Saat ini, kata dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian, KPU, dan Bawaslu untuk melakukan monitoring jika ada pelanggaran pemilu, termasuk jika dilakukan oleh ASN.

4. TKN Prabowo-Gibran

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Habiburokhman, juga menanggapi viralnya video ASN di Boyolali yang mengaku diintimidasi. Dia mengimbau para pendukung Prabowo-Gibran untuk tetap tenang, sembari menunggu kebenaran dari video tersebut.

Dia meminta barisan pendukung Prabowo tak usah menjelek-jelekkan. Apalagi untuk hal yang masih sebatas isu. “Ojo kesusu. Seperti instruksi Pak Prabowo, kita tidak boleh berburuk sangka dulu,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Rabu malam, 15 November 2023.

ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Viral Video ASN Diminta Menangkan Ganjar, Bambang Wuryanto Sebut Belum Ada Fakta

Berita terkait

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

49 menit lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 jam lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

2 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

5 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

6 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

19 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

22 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya