Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Aprisipa Dalam Mendapatkan Pengobatan

Selasa, 14 November 2023 17:34 WIB

INFO NASIONAL - Untuk mengingkatkan kualitas mutu layanan kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meluncurkan layanan daring berbasis teknologi guna menunjang pelayanan kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Layanan daring tersebut bernama Aplikasi Mobile JKN. Pemanfaatan teknologi dan informasi dibutuhkan dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Diera digital seperti sekarang, hadirnya Aplikasi Mobile JKN membantu peserta mendapatkan kemudahan dalam informasi terkait Program JKN dari BPJS Kesehatan.

Aprisipa, 45 tahun, merupakan salah satu peserta Program JKN dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang turut merasakan manfaat kehadiran Aplikasi Mobile JKN. Wanita yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini pada awalnya kebingungan dalam memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN, terutama terkait pelayanan antrean. Kepada tim Jamkesnews, beliau menceritakan kemudahan yang didapatkan setelah mengunduh dan mengaktivasi Aplikasi Mobile JKN.

“Saya dan keluarga merupakan peserta aktif Program JKN dari BPJS Kesehatan. Sebelum adanya Aplikasi Mobile JKN, saya sering mendapatkan nomor antrean yang panjang untuk berobat di rumah sakit. Namun sejak hadirnya Aplikasi Mobile JKN, kemudahan semakin saya dapatkan. Saya tidak perlu mengambil antrean di rumah sakit karena di aplikasi sudah tersedia fitur-fitur yang sangat membantu dalam mendapatkan pelayanan,” tutur Aprisipa saat ditemui di Rumah Sakit Sa’adah Singkawang, Senin, 16 Oktober 2023 lalu.

Proses untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN dalam mendapatkan pelayanan sangat mudah. Peserta cukup mengunduh Aplikasi Mobile JKN di App Store atau Play Store di ponsel masing-masing. Jika belum memiliki akun, peserta dapat mendaftarkan akun baru dengan memasukkan nomor KTP, email dan password yang akan digunakan serta nomor ponsel yang aktif. Setelah mengisi dan melengkapi data, peserta dapat melakukan login ke aplikasi dengan menggunakan nomor kartu BPJS Kesehatan atau email yang sudah didaftarkan.

“Saya pengkonsumsi aktif obat toroso sejak 2 tahun yang lalu. Program JKN sangat membantu saya dalam pengobatan penyakit tiroid yang saya derita. Saya mudah mendapatkan pengobatan, konsultasi ke dokter dan proses pengambilan obat yang cepat. Berkat Aplikasi Mobile JKN pula saya tidak perlu antre terlalu lama, karena dapat mengambil nomor antrean melalui ponsel saya saja,” ungkap Aprisipa.

Advertising
Advertising

Selain untuk mengambil nomor antrean, Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti dapat menampilkan informasi seputar Program JKN dan BPJS Kesehatan, perubahan fasilitas kesehatan (Faskes), menampilkan daftar obat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, fitur untuk pembayaran iuran dengan program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap). Dalam Aplikasi Mobile JKN juga terdapat fitur konsultasi dokter di tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP) dan layanan skrining mandiri kesehatan untuk memberikan panduan dan informasi bagi peserta dalam memantau kesehatan dengan melihat gejala-gejala penyakit.

“Saya pertama tidak mengetahui cara penggunaan Aplikasi Mobile JKN, karena saya orang tua dan bisa dibilang gagap teknologi. Lalu diajarkan oleh anak saya untuk penggunaannya dan ternyata sangat mudah sekali. Fitur-fitur yang ada mudah dipahami dan tampilan aplikasi yang menarik. Orang tua seperti saya juga tidak memiliki kesulitan dalam penggunaannya. Ditambah lagi cukup mengandalkan kuota internet saja, kita dapat mengakses berbagai macam informasi terkait Program JKN,” tutur Aprisipa.

Aprisipa juga menyampaikan ia telah memiliki pola pikir bahwa Program JKN oleh BPJS Kesehatan adalah investasi kesehatan jangka panjang. Beliau berkata meskipun kita dalam keadaan sehat dan terus membayar iuran tiap bulannya, tetapi dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Sesuai dengan moto BPJS Kesehatan yaitu “Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong”, Aprisipa yakin Program JKN akan terus membantu orang banyak yang membutuhkan. Apalagi dengan hadirnya Aplikasi Mobile JKN ini, ia berharap dapat terus berkembang untuk membantu peserta-peserta lainnya dalam mendapatkan layanan kesehatan. (*).

Berita terkait

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

10 jam lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

10 jam lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

11 jam lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

12 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

12 jam lalu

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

13 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

13 jam lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

14 jam lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya