Rekam Jejak Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka KPK, Pernah Jadi Saksi Ahli Jokowi-Ma'ruf Amin, Ahok, Jessica Wongso

Minggu, 12 November 2023 14:02 WIB

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Akibat laporan itu, Sugeng pun dilaporkan balik oleh asisten Eddy bernama Yogi Arie Rukmana ke Bareskrim Mabes Polri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej terseret kasus dugaan gratifikasi. KPK tetapkan status tersangka Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) sekaligus Guru Besar Hukum Pidana UGM tersebut ternyata sudah diteken dua minggu yang lalu.

Penetapan Eddy sebagai tersangka KPK dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. “Penetapan tersangka Wamenkumham, benar itu sudah kami tandatangani sekitar dua minggu lalu,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis 9 November 2023.

Selain Eddy, Alex juga mengatakan ada tiga tersangka lainnya dalam kasus gratifikasi Eddy. Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso melaporkan Eddy ke KPK pada Maret 2023. Eddy dilaporkan karena diduga memperdagangkan kewenangannya dalam sengketa kepemilikan saham PT Citra Lampia Mandiri.

Perusahaan tersebut memiliki konsesi 2.000 hektare tambang nikel di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Eddy dilaporkan karena diduga menerima suap Rp 7 miliar lewat dua asistennya, Andika Mulyadi dan Yogi Arie Rukmana.

Rekam Jejak Eddy Hiariej

Advertising
Advertising

Eddy mengawali kariernya sebagai dosen Ilmu Hukum Pidana UGM Yogyakarta. Sejak usia muda, Eddy memang sudah memiliki minat untuk masuk ke dunia hukum. Minat tersebut didukung oleh orang tuanya. Ayah Eddy dulu berujar bahwa Eddy cocok menjadi jaksa. Namun, seiring berjalannya waktu, ayahnya menyarankan agar Eddy menjadi pengacara saja. Ayah Eddy ingin anaknya bisa membela orang, bukan menjatuhkan dakwaan.

Pria kelahiran Ambon, 10 April 1973 itu meraih gelar sarjana hingga profesornya di UGM. bahkan, Eddy dikukuhkan menjadi guru besar UGM saat usianya baru menginjak 37 tahun pada 2010. Selain aktif di dunia akademis, Eddy juga sudah sering terlibat dan dimintai secara khusus ke pengadilan sebagai saksi ahli.

Pada 2014, Eddy menjadi saksi ahli di kasus Proyek Hambalang. Saat itu, pengadilan bertempat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dalam kasus korupsi proyek Hambalang, Eddy hadir sebagai saksi ahli yang memberatkan Anas Urbaningrum, eks Ketua Umum Partai Demokrat.

Dua tahun berselang, Eddy menjadi saksi ahli dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin. Eddy hadir sebagai saksi yang memberatkan Jessica Wongso.

Pada 2017, ia juga diminta menjadi saksi ahli kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Peran Eddy sebagai saksi ahli bagi Ahok membuat jaksa penuntut umum naik pitam. Sebelumnya, Eddy sudah diperiksa sebagai ahli dalam proses penyidikan. Akan tetapi, Eddy justru datang sebagai saksi ahli pidana atas permintaan kuasa hukum Ahok.

Pada 2019, Eddy juga menjadi salah satu saksi ahli sidang sengketa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 antara pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga. Sebagai saksi ahli, Eddy membela Jokowi.

Eddy melakoni profesi sampingan saksi ahli sejak 2006. Ia terpaksa berhenti setelah ditunjuk menjadi Wakemenkumham oleh Jokowi pada 2020. “Selama 14 tahun aku sudah 800 kali menjadi saksi ahli di berbagai perkara,” ujar Eddy pada 24 Maret 2023, dilansir dari majalah Tempo.

Selain itu, Eddy Hiariej juga menerbitkan beberapa buku bertema hukum. Ia menerbitkan Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana (2009), Teori dan hukum Pembuktian (2012), Prinsip-prinsip Hukum Pidana (2016), Pengantar Hukum Pidana Internasional (2009), Hukum Acara Pidana (2015), Pengadilan Atas beberapa Kejahatan Serius Terhadap HAM (2010).


ANANDA RIDHO SULISTYA | AYU CIPTA | MARIA ARIMBI HARYAS PRABAWANTI | RENO EZA MAHENDRA MAGANG | SDA I MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin hingga Jadi Wamenkumham

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

24 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

9 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

9 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya