HUT ke-66 Akademi Militer, Diawali Perintah Jenderal Urip Sumoharjo Pendiriannya

Sabtu, 11 November 2023 15:15 WIB

Sejumlah prajurit Taruna Akademi Militer melakukan selebrasi saat upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2020 secara virtual di lapangan Sapta Marga kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Selasa 14 Juli 2020. Upacara Prasetya Perwira secara virtual dilaksanakan di lima tempat berbeda yaitu Akademi Militer di Magelang, Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, Akademi Kepolisian di Semarang dan di Istana Negara Jakarta dengan inspektur upacara presiden RI Joko Widodo. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Sabtu, 11 November 2023, Akademi Militer alias Akmil memperingati Hari Ulang Tahun atau HUT ke-66. Akmil adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat dan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI yang ada di Magelang, Jawa Tengah.

Lantas bagaimana kilas balik berdirinya Akademi Militer atau Akmil ini?

Dilansir dari laman Akmil.ac.id, sejarah Akmil bermula dari didirikannya Militaire Academie atau MA Yogyakarta pada 31 Oktober 1945. Pendirian ini atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Urip Sumoharjo. Pada 1950, MA Yogyakarta setelah meluluskan dua angkatan, ditutup sementara karena alasan teknis. Taruna angkatan ketiga kemudian dioper ke KMA Breda, Nederland.

Pada kurun waktu yang sama, di berbagai tempat lain seperti Malang, Mojoangung, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukit Tinggi, Brastagi, dan Prapat didirikan Sekolah Perwira Darurat untuk memenuhi kebutuhan TNI AD atau ABRI ketika itu. Pada 1 Januari 1951 di Bandung juga didirikan dua sekolah militer. Yakni, Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat, diubah jadi ATEKAD pada 1956, serta Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat atau P3AD.

Mengingat banyaknya sekolah perwira TNI AD saat itu, maka muncul gagasan dari pimpinan TNI AD untuk mendirikan suatu akademi militer. Gagasan ini pertama kali diungkapkan pada sidang parlemen oleh Menteri Pertahanan pada 1952.

Advertising
Advertising

Setelah melalui berbagai proses, pada 11 November 1957 pukul 11.00 Presiden RI Sukarno selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, akhirnya meresmikan pembukaan kembali Akademi Militer Nasional di Magelang.

Akmil ini merupakan kelanjutan dari MA Yogyakarta. Taruna yang mendaftar pada 1957 dinyatakan sebagai Taruna AMN angkatan ke-4. Pada 1961 Akmil Nasional Magelang lalu diintegrasikan dengan ATEKAD Bandung dengan nama Akademi Militer Nasional dan berkedudukan di Magelang. Mengingat pada saat itu masing-masing angkatan memiliki akademi, maka pada 16 Desember 1965 seluruh Akademi Angkatan diintegrasikan menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Sesuai dengan tuntutan tugas, maka pada 29 Januari 1967 Akabri di Magelang diresmikan menjadi Akabri Udarat. Akademi militer ini meliputi dua Akabri bagian di bawah satu pimpinan, yaitu Akabri Bagian Umum dan Akabri bagian Darat. Akabri Bagian Umum mendidik taruna TK-I selama setahun. Sedangkan Akabri bagian Darat mendidik taruna Akabri Bagian Darat mulai TK-II sampai dengan TK-IV.

Pada 29 September 1979 Akabri Udarat berubah namanya menjadi Akabri Bagian Darat. Lalu, dalam rangka reorganisasi di lingkungan ABRI, maka pada 14 Juni 1984 Akabri Bagian Darat diubah namanya menjadi Akademi Militer atau Akmil tanpa embel-embel Nasional. Pada 1 April 1999 secara resmi Polri terpisah dari ABRI. Sejak itu pula Akademi Kepolisian terpisah dari AKABRI. ABRI berubah jadi TNI sehingga AKABRI jadi Akademi TNI yang terdiri dari AKMIL, AAL, AAU.

Demikian sejarah berdirinya Akademi Militer yang HUT-nya diperingati tiap 11 November sejak 1957.

Pilihan Editor: HUT ke-66 Akademi Militer, Ini Syarat Masuk Akmil dan Pangkat Setelah Lulus

Berita terkait

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

4 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

1 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

1 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

1 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

7 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

9 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

10 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

12 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya