Kapolresta Buka Suara soal Polisi Patroli di Kantor DPC PDIP Solo
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 9 November 2023 15:23 WIB
TEMPO.CO, Solo - Kantor DPC PDIP Kota Solo dikabarkan menjadi target patroli oleh petugas dari Kepolisian Resor Kota atau Polresta Solo pada Rabu, 8 November 2023. Kegiatan tersebut dinilai Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tidak wajar. Kapolresta Solo Kombes Polisi Iwan Saktiadi mengatakan patroli itu merupakan kegiatan rutin.
Ditemui di Mapolresta Solo, Kombes Iwan menegaskan bahwa patroli yang dilaksanakan jajarannya pada Rabu kemarin merupakan patroli rutin menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, tidak ada yang istimewa dari kegiatan tersebut.
"Patroli rutin merupakan tugas pokok kepolisian dan dijamin oleh undang-undang untuk menjamin Kamtibmas," jelasnya kepada awak media, Kamis, 9 November 2023.
Iwan menyatakan patroli itu tidak hanya menyasar kantor DPC PDIP Solo, melainkan juga kantor DPC/DPD parpol lainnya di Kota Solo yang menjadi peserta Pemilu 2024.
Patroli, kata Iwan, termasuk di kantor penyelenggara Pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo.
"Kami pastikan tidak melakukan interaksi apa pun dengan orang-orang yang ada di sekitar DPC. Patroli yang dilakukan hanya untuk menjaga Kamtibmas," kata Iwan.
Iwan juga meminta maaf apabila tindakan patroli yang dilakukan membuat para Kader PDIP merasa terintimidasi.
"Kalau secara pribadi beliau (Rudy) tidak berkenan ya saya sebagai Kapolresta saya mohon maaf. Tidak ada maksud apa pun," ucap dia.
Iwan juga memastikan selaku aparatur negara bahwa jajaran Polresta Solo selalu bersikap netral dalam kontestasi Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, memberikan konfirmasi bahwa mendapatkan informasi berupa foto terkait patroli yang dilakukan polisi di Kantor DPC PDIP Kota Solo, pada Rabu, 8 November 2023.
"Saya dikirimi foto kalau DPC (DPC PDIP Kota Solo) dipatroleni (dipatroli) polisi. Hal ini menurut saya tidak wajar. Karena apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara, termasuk TNI, Polri, atau ASN (aparatur sipil negara), kalau tidak ada kegiatan tidak mampir di DPC," ungkap Rudy saat ditemui di kediamannya di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Rabu, 8 November 2023.
Dengan kondisi tersebut, menurut Rudy, akan dapat memunculkan opini liar di masyarakat bahwa itu sebagai bentuk intervensi oleh aparat negara kepada partai politik (parpol) tersebut.
"Hal itu dinilai oleh kader partai adalah hal yang disayangkan. Karena dari dulu sampai sekarang DPC tidak pernah dilakukan seperti itu," ujarnya.
Pilihan Editor: Polisi Patroli di Kantor DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo: Itu Tidak Wajar