Koalisi Sipil Anggap Pencalonan Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI Bernuansa Politik

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Amirullah

Senin, 6 November 2023 07:42 WIB

Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto bersiap dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusulan KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai bernuansa politik. Nama Agus yang dicanangkan menggantikan Laksamana Yudo Margono, yang pensiun pada akhir November 2023, berpotensi disalahgunakan dalam kepentingan Pemilihan Umum 2024.

“Kami memandang nama Agus Subiyanto rentan dimensi politisnya. Usulan nama itu punya potensi besar disalahgunakan Presiden untuk kontestasi Pemilu 2024,” kata koordinator Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan Hussein Ahmad, dalam keterangan tertulis, pada Ahad malam, 5 November 2023.

Agus Subiyanto pernah menjabat Komandan Distrik Militer Surakarta pada 2011. Bersamaan dengan saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta. Agus adalah mantan Danpaspampres. Menurut Hussein, kendati Jokowi tidak mencalonkan diri sebagai presiden di kontestasi mendatang, tapi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, akan berlaga di pesta demokrasi tersebut.

Menurut Hussein, masyarakat luas patut ikut mengkhawatirkan adanya potensi politisasi institusi TNI dalam kontestasi pemilu mendatang. TNI harus menyadari perannya sebagai alat negara di bidang pertahanan seperti disebutkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.

Koalisi menilai praktik pergantian Panglima TNI karena unsur kedekatan jelas mereduksi kebutuhan regenerasi serta rotasi matra TNI. Peralihan jabatan itu diwarnai tujuan dan motif tertentu dan mengarah pada politik praktis. Kepentingan partisan kelompok bersifat jangka pendek. Kepentingan tersembunyi itu sulit dipungkiri menyangkut kepentingan Jokowi.

Advertising
Advertising

Penunjukkan calon Panglima TNI, kata dia, harus berdasar pada kepentingan rotasi dan regenerasi di tubuh TNI. “Bukan kedekatan personal maupun kepentingan politik,” ujar Hussain.

Larangan TNI terlibat politik praktis secara tegas disebutkan dalam Pasal 39 UU No. 34. “Karena itu keterlibatan TNI dalam aktivitas politik atau berkaitan dengan itu dilarang dan sebaiknya dihindari,” tutur dia. Pergantian Yudo harus menjadi momentum perbaikan internal TNI. “Mewujudkan tentara sebagai alat pertahanan negara yang profesional, modern, dan menghormati hak asasi manusia.”

Menurut dia, meski pergantian posisi Panglima TNI menjadi hak prerogatif presiden, tapi otoritas itu harus dijalankan dengan bijak dan akuntabel. Bukan hanya pergantian sosok pimpinan, Tapi pergantian posisi Panglima TNI akan mempengaruhi baik-buru wajah tentara ke depan.

Koalisi yang terdiri dari Imparsial, KontraS, YLBHI, Amnesty Internasional, Public Virtue, PBHI, WALHI, ELSAM, LBH Jakarta, LBH Masyarakat, LBH Pers, ICJR, LBH Pos Malang, Centra Initiative, Setara Institute, dan ICW ini berpendapat pergantian Panglima TNI sejatinya menjadi jalan rotasi dan regenerasi jabatan di tubuh TNI secara fair.

Rotasi kepemimpinan prajurit berbaju loreng itu benar-benar demi kepentingan negara. Bukan demi pemerintah berkuasa. Apalagi rotasi jabatan dilakukan dengan cara nepotisme. “Sayangnya, justru yang kami sinyalir sedang terjadi fenomena nepotisme dalam pergantian Panglima TNI,” ucap peneliti Imparsial itu.

PIlihan Editor: Sederet Temuan PBHI Ihwal Kejanggalan Putusan MK Soal Batas Usia Cawapres

Berita terkait

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

2 jam lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

2 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

4 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

4 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

4 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

5 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

5 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

6 jam lalu

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

6 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

7 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya