Guru Besar UI Usul Pemerintah Ikuti 5 Langkah Kendalikan Cacar Monyet

Minggu, 5 November 2023 15:05 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanKementerian Kesehatan RI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), DTM&H, MARS, DTCE,. (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Tjandra Yoga Aditama memberikan lima saran dalam mengendalikan cacar monyet atau Mpox, yang jumlah kasusnya kian meningkat di DKI Jakarta. Cacar monyet sudah ditetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia oleh World Health Organization (WHO) pada Juli 2022.

Penularan cacar monyet dapat melalui droplet berupa dahak atau bersin atau liur yang mengkontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual. Tjandra, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 5 November 2023, mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan pemerintah adalah meningkatkan pemahaman masyarakat luas dan utamanya kelompok risiko tinggi. Kedua adalah identifikasi kasus, atau terduga kasus, yang hanya dapat dilakukan dengan surveilan yang ekstensif.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini mengatakan, langkah ketiga adalah isolasi kasus. Ia membagi isolasi itu pada dua kategori – pertama, bagi yang mulai bergejala dan yang sudah terbukti cacar monyet. “Kalau memang terbukti cacar monyet maka harus isolasi sampai semua kelainan kulitnya hilang dan sudah tumbuh kulit baru yang bebas lesi kulit,” kata Tjandra, Ahad, 5 November 2023.

Cara keempat dalam pengendalian cacar monyet, menurut Tjandra Yoga Aditama, adalah penelusuran kontak. Kemudian, pengendalian kelima adalah vaksinasi, baik dalam bentuk PEPV (post exposure prevention vaccine) yang diberikan pada mereka yang diduga tertular atau kontak erat maupun vaksinasi jenis kedua PPV (primary prevention vaccine) yang diberikan pada kelompok risiko tinggi.

Kementerian Kesehatan menyebut, sampai Ahad, 5 November 2023, pasien Mpox di Indonesia berjumlah 34. “Sembuh 8,” kata Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Baca Selanjutnya Kasus DKI Meningkat

<!--more-->

Kasus DKI Jakarta Naik

Kasus Mpox di DKI Jakarta terhitung ada 27 pasien. Sementara Banten ada 5 pasien, Jawa Barat merupakan yang paling sedikit dengan 2 pasien. Dia pun meminta masyarakat untuk segera mengambil tindakan jika dinyatakan positif Mpox Data pasien Mpox di Jakarta pada Jumat, cenderung naik dibanding yang dipublikasikan pada Rabu, 1 November 2023, sebanyak 25.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan 27 orang yang positif Mpox di Jakarta berjenis kelamin laki-laki berusia 25 sampai 50 tahun. Semuanya tertular dari kontak seksual. “Sama semuanya, bergejala ringan, dengan positivity rate PCR 29 persen” kata Ngabila pada Jumat, 3 November 2023.

Menurut data yang diberikan Ngabila, sebanyak 24 orang sedang melakukan perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sedangkan 3 lainnya belum diisolasi.

Dinkes DKI terus melakukan upaya tracing atau pelacakan untuk mengetahui kontak erat yang terjadi dari kasus-kasus sebelumnya. Saat ini, pihaknya mencatat masih ada 8 orang yang berstatus suspek atau terduga bergejala. “Sedang menunggu hasil PCR,” kata Ngabila.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan pemeriksaan kepada 67 orang lain yang melakukan kontak erat, tapi hasil PCR-nya menunjukkan negatif. Sementara, ada 9 orang lain yang juga pernah melakukan kontak erat, statusnya positif tanpa gejala atau KE asimtomatis.

DANIEL A. FAJRI, AISYAH AMIRAH WAKANG

Pilihan Editor: Ini Cara Agar Terhindar dari Cacar Monyet atau Mpox

Berita terkait

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

3 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

3 hari lalu

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

UI membuka ruang konsultasi bagi calon mahasiswa baru yang merasa penetapan kelompok UKT dan IPI tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

4 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

4 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

5 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

5 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya