TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden, Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya akan mengajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud. Hal itu merupakan tindaklanjut atas dukungan yang diberikan kader Gus Dur melalui Yenny Wahid pada Jumat, 28 Oktober kemarin.

“Iya, sih,” kata Ganjar di Sekolah Partai DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Oktober 2023

Ganjar menyebut dirinya selalu berkomunikasi ketika sedang di Jawa Timur. Saat itu, bekas Gubernur Jawa Tengah itu pernah memberikan kabar tentang keberadaannya di sana.

“Mbak Khofifah saya di sini, ya, mudah-mudahan sukses,” kata Ganjar menirukan Khofifah saat itu.

Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga ingin diajak bergabung dalam TPN Ganjar-Mahfud. Namun, kata Ganjar, mengajak mereka butuh kelegaan hati dan kesamaan batin agar bisa kompak.

“Saya hakulyakin paling cocok, ya, Ganjar-Mahfud, kawan-kawan ini (Khofifah dan Emil),” kata dia.

Ganjar Hadiri Forum CALD sekaligus Perayaan Ulang Tahun

Calon presiden Ganjar Pranowo berulang tahun ke-55 tahun pada 28 Oktober hari ini. Perayaan itu dilakukan bersama kegiatan Party Management Workshop Council of Asian Liberals and Democrats (CALD) atau Dewan Liberal Demokrat Asia di Sekolah Partai DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Oktober 2023.

“Kita boleh tua, tapi semangat harus muda,” kata Ganjar kepada wartawan usai pertemuan bersama anggota CALD.

Pantauan Tempo, Ganjar Pranowo tiba di aula kegiatan itu pukul 14.10 dengan menggunakan kemeja hitam bergambar banteng merah di dada kanan. Kemudian, bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyalami para peserta duduk setengah melingkar yang hadir dalam pertemuan itu satu per satu.

Ganjar tidak memberikan sambutan atas perayaan ulang tahunnya dalam forum bersama CALD itu. Dia hanya meniup api lilin yang berdiri di atas kue dua tingkat itu. Potongan kue pertama ia berikan kepada Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, sebagai perwakilan dari Dewan Pengurus Pusat partai.

Sebelumnya, Ahmad Basarah mengatakan pertemuan anggota CALD yang melibatkan beberapa partisipan dari beberapa negara itu bertepatan dengan hari ulang tahun ke-55 Ganjar Pranowo. Pertemuan itu, kata dia, diklaim akan menguatkan demokrasi dengan partai politik sebagai pilar.

“Prinsip-prinsip demokrasi yang berdasar atas hukum dan keadilan didedikasikan sepenuhnya untuk kesejahteraan manusia dan kemanusiaan itu sendiri,” kata Basarah kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Pilihan Editor: Ditanya Soal Pengembalian KTA PDIP, Gibran Rakabuming: Kok Nanya Itu Terus