TEMPO.CO, Jakarta - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Di sisi lain, suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi, bakal berbeda pilihan. Kader PSI itu tentu akan manut partainya, dukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Keluarga Gus Dur dukung Ganjar-Mahfud MD

Keluarga Gus Dur resmi memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD pada Pilpres 2024. Yenny Wahid pun mengungkapkan pertimbangan dukungan tersebut. Satu di antaranya, Mahfud MD adalah sosok Nahdlatul Ulama atau NU. Eks Ketua MK itu jua disebut memiliki kedekatan dengan Gus Dur sejak lama. Mahfud, kata Yenny, adalah sosok yang dibawa Gus Dur untuk menegakkan hukum di Indonesia.

“Kami barisan para kader barisan Gus Dur menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” kata Yenny di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.

Keluarga Gus Dur sempat hendak dukung Prabowo

Saat bertemu dengan Prabowo pada pekan pertama September lalu, Yenny menyebut capres usungan Koalisi Indonesia Maju itu masuk kandidat sosok yang bakal didukungnya dalam Pilpres 2024 . Menurutnya, Ketua Umum Gerindra ini memiliki kesamaan visi yang akan menarik suara dari pendukung Gus Dur. Yenny bahkan menyebut Prabowo sebagai daftar teratas yang akan didukungnya ketika itu.

“Secara rasional, berkomunikasi dengan Pak Prabowo. Pak Prabowo ini punya visi yang sangat luar biasa, bagi kami Pak Prabowo ini top list, paling utama karena adanya kesamaan visi,” kata Yenny di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Selain itu, Yenny juga menyampaikan bahwa banyak kiai NU yang turut menaruh simpati kepada Pak Prabowo. “Banyak sekali kiai NU yang punya simpati besar terhadap pak Prabowo,” kata Yenny.

Beda pilihan Yenny Wahid dan Dhohir Farisi

Meski demikian, tampaknya Yenny dan suaminya, Dhohir Farisi, bakal beda pilihan. Farisi menjadi kader PSI sejak 31 Januari 2023, bertepatan dengan ulang tahun ke-8 partai tersebut. Ketika itu PSI masih condong mendukung Ganjar maju Pilpres. Sebagaimana disampaikan Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo. PSI akan mengusung pasangan Ganjar-Yenny Wahid untuk Pilpres mendatang.

“Bulan Januari kita mungkin akan secara intensif memulai lagi komunikasi politik untuk mendukung Pak Ganjar dan Mba Yenny,” ujar Bimmo kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Januari 2023.

Bisa jadi, sebab itulah Farisi yang sebelumnya kader Gerindra pindah PSI. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie pun menyambut baik bergabungnya Farisi ke partainya. Grace menyebut Farisi sebagai sosok toleransi dan pluralisme. Kehadiran suami Yenny itu dinilai mampu meningkatkan semangat bagi partai.

“Dan masuknya Gus Faris (sapaan Dhohir Farisi) menjadi kader di PSI menjadi meningkatkan semangat bagi PSI, karena beliau kita kenal punya nilai seperjuangan,” katanya saat berkunjung ke kantor Tempo, pada Rabu, 1 Februari 2023.

PSI lalu mempercayakan Farisi memegang jabatan sebagai Dewan Pengarah Pemenangan Pemilu 2024. Saat itu, menurut Grace, menantu Gus Dur menjadi pelengkap langkah PSI melaju pada Pemilu 2024. Ditambah lagi dengan Farisi yang telah mempunyai pengalaman politik praktis sebagai politikus Partai Gerindra. Latar belakangnya sebagai orang NU membuat Farisi dinilai dapat memberikan saran positif.

PSI dukung Prabowo-Gibran

Di sisi lain, PSI malah mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Meski sudah berpindah partai, mau tak mau Farisi memang kudu mendukung mantan bos partainya, Prabowo. Deklarasi itu diucapkan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dalam acara bertajuk “Konser Pilpres Santuy: OJO RUNGKAD” di Ballroom The Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin No 9, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2023.

“Kami PSI siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024,” kata Kaesang.

Kaesang sempat bercanda dengan mengatakan siap mendukung pasangan Prabowo-Kaesang. Candaan itu disambut gelak tawa para peserta deklarasi. “Siapa tahu masih ada kesempatan,” kata putra bungsu Jokowi itu. Kaesang percaya Prabowo dan kakak sulungnya, Gibran, mampu membawa Indonesia maju. Pihaknya berpesan agar keduanya selalu berpolitik dengan riang gembira. “Tetap santuy dan santun,” kata Kaesang.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADIL AL HASAN | ADINDA YOVITA | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Langkah Politik Suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi dari Gerindra ke PSI, Ini Profilnya