TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyambut baik kedatangan suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi untuk bergabung dalam partainya. Grace menyatakan bahwa Dhohir Farisi merupakan sosok yang memiliki sikap toleransi dan pluralisme cukup tinggi.
"Masuknya Gus Faris, sapaan Dhohir Farisi menjadi kader PSI dapat meningkatkan semangat bagi PSI karena ia dikenal memiliki nilai seperjuangan," ucap Grace pada Rabu, 1 Februari 2023, sebagaimana dikutip dalam Tempo.co.
PSI tidak asal memilih Dhohir Farisi memegang jabatan Dewan Pengarah Pemenangan Pemilu 2024, partai ini memiliki alasan yang kuat. Menurut Grace, Dhohir Farisi menjadi pelengkap langkah PSI melaju pada Pemilu 2024. Ditambah lagi dengan Faris yang telah mempunyai pengalaman politik praktis sebagai politikus Partai Gerindra. Latar belakangnya sebagai orang yang aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) membuat Dhohir Farisi juga dapat saran positif. Lantas, siapakah sebenarnya sosok Dhohir Farisi?
Baca: Menantu Gus Dur Jadi Dewan Pengarah Pemenangan Pemilu PSI, Giring: Tanda Menang di 2024
Profil Suami Yenny Wahid
Dhohir Farisi yang lahir pada 11 April 1979 di Probolinggo, Jawa Timur adalah seorang politikus Indonesia. Ia merupakan alumni dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pernah bekerja di PT. RedWhite Comm, Wijaya Center. Selanjutnya, ia lebih memilih berkiprah dalam dunia politik sebagai salah satu anggota DPR RI dari Partai Gerindra periode 2009-2014. Selain itu, ia juga menjabat sebagai anggota komisi VII yang membidangi bagian energi sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.
Mengutip p2k.stekom.ac.id, pada 15 Oktober 2009, Dhohir Farisi resmi menikah dengan Yenny Wahid. Satu tahun kemudian, tepatnya pada 13 Agustus 2010, pasangan ini dikarunia seorang putri bernama Malica Aurora Madhura. Kemudian, pada 14 Agustus 2012, Yenny melahirkan anak keduanya bernama Amira. Dua tahun kemudian, Faris dan Yenny dikaruniai putri kembali bernama Raisa Isabella Hasna tepatnya pada 3 Maret 2014.
Kini, Dhohir Farisi resmi menjadi kader PSI sejak perayaan ulang tahun ke-8 PSI di Jakarta pada 31 Januari 2023. Kedatangannya dalam partai ini mengikuti jejak sang istri, Yenny Wahid yang lebih dahulu menjadi bagian dari PSI. Yenny Wahid diketahui sebagai seorang politikus Indonesia dan aktivis Nahdlatul Ulama.
Anak dari Gus Dur ini juga merupakan pendiri Partai Kedaulatan Bangsa yang melebur dengan Partai Indonesia Baru (PIB) menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia sejak Januari 2020 dan mengundurkan diri pada Agustus 2021 untuk memantapkan kariernya dalam dunia politik bersama PSI.
Pada 2022, Yenny Wahid diusung oleh PSI untuk menemani Ganjar Pranowo, calon presiden 2024 menjadi calon wakil presiden 2024. PSI pun berupaya keras untuk mengejar kemenangan pasangan tersebut.
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha menyatakan bahwa infrastruktur partai sedang mengglorifikasi dan mengampanyekan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid. Sementara itu, menurut Grace, Yenny Wahid, istri Dhohir Farisi dinilai sebagai tokoh perempuan Islam yang konsisten melanjutkan perjuangan ayahnya, Gus Dur. Yenny juga mampu menciptakan Indonesia adil dan toleran dengan nilai yang tercermin dari sang ayah.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi Langsung Dapat Jabatan Mentereng di PSI, Ini Kata Grace Natalie
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.