Adian Napitupulu: Keadilan Akan Mencari Jalannya Sendiri

Kamis, 26 Oktober 2023 13:54 WIB

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan menyebutkan per 11 Mei 2023, sudah memverifikasi 457 organ relawan Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke TKRPP serta menyiapkan kantor Sekretariat Pusat untuk relawan bakal calon Presiden Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat yang rencananya akan diresmikan pada 1 Juni 2023 TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bogor - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu buka suara terkait dukungan partainya yang telah memenangkan tujuh kali pemilihan kepala daerah hingga presiden bagi Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.

Dia mengatakan dukungan PDIP terhadap Jokowi, anak, dan menantunya dalam dunia politik selama ini akan menemukan jalannya.

"Kalau perbuatan baik itu dibalas dengan perbuatan baik itu bagus. Kalau tidak, percaya keadilan akan mencari jalannya sendiri," kata Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres PDIP itu di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 Oktober 2023.

Perjalanan politik Jokowi didukung oleh PDIP, mulai dari dua periode menjadi Wali Kota Solo, lalu menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali Pemilu Presiden 2014 dan 2019.

PDIP juga mendukung anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, saat pencalonan Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan.

Advertising
Advertising

Belakangan, Gibran menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Sementara PDIP sudah mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Terkait hal ini, Adian mengatakan, waktu akan menjadi penguji paling setia.

“Orang bisa berdalih macam-macam, waktu yang akan menjadi penguji paling setia dari masing-masing kita, waktu akan menguji kata-kata kita, waktu akan menguji kebersihan kita,” kata Adian.

Puan hormati keputusan Gibran

Sementara Ketua Dewan DPP PDIP Puan Maharani tak mempermasalahkan keputusan Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo.

"Ya Mas Gibran kan punya hak, bersama Mas Prabowo, setelah putusan MK, yang mengatakan bahwa semua orang yang pernah menjadi kepala daerah," kata Puan saat ditemui di Gedung High End, Menteng, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Puan mengakui jika putra sulung Jokowi itu telah bertemu dengannya pada Jumat, 20 Oktober 2023 dan berpamitan untuk menjadi pendamping Prabowo.

"Bener udah ketemu ngobrol-ngobrol banyak hal yang kita bicarakan. Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan.

Selanjutnya: Meski begitu, Puan menyatakan…

<!--more-->

Meski begitu, Puan menyatakan tak ada pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP maupun surat pengunduran diri dari Gibran kepadanya.

"Nggak ada, nggak ada pemberian KTA, nggak ada hal lainnya, hanya pamit, untuk jadi cawapres dari mas Prabowo," kata Puan.

Puan pun tak mempermasalahkan langkah Gibran itu. Apalagi, menurut dia, Gibran juga belum bergabung dengan partai lain.

Menurut dia, pakaian yang digunakan Gibran saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini adalah pakaian Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya juga sampai saat ini, tidak melihat Mas Gibran udah gabung di partai mana, karena kan hanya menjadi cawapres, tapi ngga pakai baju kuning, baju biru, baju apa, kami kan bajunya, baju ungu, biru muda, koalisi kan," kata dia.

Adapun Jokowi sebelumnya menyatakan telah mendoakan dan merestui keputusan Gibran yang diajukan KIM sebagai cawapres Prabowo.

"Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Presiden Jokowi usai Upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 22 Oktober 2023.

Bakal pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran telah resmi mendaftar calon peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Rabu kemarin, 25 Oktober 2023

Prabowo-Gibran diusung oleh KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan Prabowo-Gibran merupakan pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU untuk berkompetisi pada Pilpres 2024. Dua pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud, sudah mendaftar pada 19 Oktober 2023.

FATURAHMAN SOPHIAN | ANTARA

Pilihan Editor: Soal Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Puan Maharani: Kan Punya Hak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

37 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

3 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

3 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

3 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

4 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya